Marindo Boga Pacu Penjualan di Bisnis F&B Lewat Kolaborasi
Marindo Boga, perusahaan industri kuliner di bawah grup Maspion terus berekspansi di Indonesia dengan memperluas jaringan gerai
Dia menjelaskan, menu ini dibikin oleh tim dari film Attack on Titan, bersama chef Mosnter Curry di pusat jaringan restoran ini di Singapura dan tersedia selama dua bulan di Februari dan sampai akhir Maret ini saja.
"Pengenalan kostum cosplay-nya di September kemarin di AEON di Jakarta serta ada eventnya. Ini komunitasnya juga ada di Jakarta, jdi kita ingin ngepush movie-nya dan juga penjualannya."
"Ini hanya akan berlangsung 2 bulan bulan, akhir februari sampai akhir Lebaran karena kita ingin promote film-nya," beber Brian.
Lalu seberapa jauh kolaborasi dengan brand anime ini memberi dampak pada penjualan F&B?
Brian bilang, Monster Curry ini baru setahun hadir di Indonesia dan ini kesempatan pertama pihaknya membuat kolaborasi.
Dia optimistis akan bisa memacu penjualan karena akan didukung pula dengan berbagai aktivitas dengan audiens.
"Minggu depan kita akan gelar meet and greet dengan para cosplayer. Kita harapkan ini bisa nge-push penjualan. Kalau pengalaman di Singapura, mereka berhasil membangun kolaborasi dengan komunitas anime," sebut Brian.
Kuliner Jepang Tak Pernah Kehilangan Penggemar di Tengah Serbuan Korean Wave
Brian menegaskan, menu kuliner Jepang tidak pernah kehilangan peminatnya di Indonesia meski saat ini sedang ada serbuan aneka kuliner dan jajanan ala Korea dengan Korean Wave-nya.
"Japanese food sudah lama mewabah, seperti ramen, sushi. Ini membuktikan orang Indonesia suka makanan Jepang."
"Soal makanan, kuliner Jepang tak pernah absen di Indonesia. Kalau menu Korea justru belakangan datangnya dan lebih banyak menyasar segmen anak muda usia di bawah 30 tahun kan?" kata dia.
"Menu-menu Jepang tidak akan kehabisan penggemarnya karena simpel dan netral. Apalagi menu-menu Jepamg biasanya no lard dan no pork," kata Brian.
Karena itu, pihaknya tidak pernah gentar beragam menu baru japanese food yang diperkenalkan ke Indonesia akan mudah diterima pasar.
"Sejauh ini kari Jepang cukup laku di Indonesia karena sebelumnya sudsh ada pemain kari yang datang ke Indonesia, yang ladanya kuat atau asemnya kuat. Kita dengan ciri khas manis dan porsinya yang gede, 1 plate 1,6 kg untuk combo," sebut Brian.
Selain mengelola Mosnter Curry, PT Marindo Boga juga mengibarkan bisnis kuliner dengan merek Gyu-Kaku dan kafe Joe & Dough. Total ada 5 brand yang mereka kelola dengan didukung sekitar 1.700 karyawan.(tribunnews/fin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.