Nelayan Rempang Diajak Naik Kelas Lewat Pelatihan Budidaya Perikanan
Nukila Evanty mendapati fakta bahwa para nelayan-nelayan di Rempang mengalami kendala karena sulit mendapat tangkapan ikan yang bagus.
Penulis:
Choirul Arifin
Editor:
Sanusi
Sedangkan di hari kedua, tema pelatihan terkait cara berbisnis yang tepat agar bisa sukses dan berkembang usaha budidaya tersebut.
”Saya melihat para nelayan sangat antusias, mereka merasa ada harapan dengan pelatihan ini,” kata Nukila.
Selain melibatkan nelayan, pelatihan ini juga diikuti ibu rumah tangga agar bisa membantu para suami dalam mengembangkan budiddaya ikan air tawar ini.
”Permintaan pasar ikan air tawar ini besar sekali di Pulau Batam apalagi budidaya air tawar tidak sulit, asal tekun menjalaninya, ” ucap Nukila.
Dia juga menyiapkan satu kolam ikan budidaya kepada perwakilan nelayan di Pulau Rempang. Ini sebagai modal awal para nelayan ini memulai usaha budidaya ikan air tawar.
”Dengan pelatihan ini diharapkan semangat mereka bangkit kembali. Apabila sulit mendapatkan ikan di laut, nelayan bisa tetap memiliki penghasilan melalui usaha budidaya ikan air tawar,” ungkap Nukila.
”Pelatihan ini membantu nelayan kita mengidentifikasi pasar dan pembeli, memahami standar permintaan pasar terkait ikan air tawar, lalu memahami food production dan supply chain,” sambung Nukila.
Nukila sendiri memiliki pengalaman cukup lama dalam melakukan advokasi terhadap nelayan. Hal itu membantunya memahami bahwa para nelayan Rempang adalah pejuang tangguh.
”Karena kita mengalami perubahan iklim, musim hujan yang panjang dan angin laut yang kencang, sehingga nelayan harus punya alternatif lainnya. Salah satu yang kami bisa lakukan adalah pelatihan budidaya ikan air tawar ini,” kata Nukila.
Nukila berharap pemerintah daerah, terutama Dinas Perikanan dan Kelautan serta sektor swasta turut tergerak membantu memberikan pendampingan kepada para nelayan ini.
”Upaya yang kami jalankan ini sebagai bagian membantu pemerintah dalam penguatan masyarakat marjinal,” pungkas Nukila.(tribunnews/fin)
Profil AKP Raden Bimo Dwi Lambang, Komandan Kompi Paskibraka HUT ke-80 RI di Istana Merdeka |
![]() |
---|
Jadi Tempat Pengobatan Warga Gaza, Pulau Galang Pernah Tampung 250 Ribu Pengungsi Vietnam 17 Tahun |
![]() |
---|
Pemerintah Targetkan Pengobatan 2.000 Warga Gaza di Pulau Galang, Sistem Disiapkan Menhan dan Kemlu |
![]() |
---|
Usai di Tuban, Giliran Warga Batam Didatangi Aparat saat Kibarkan Bendera One Piece |
![]() |
---|
10 Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Mana Saja? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.