Data Kurs Rupiah Error, Bos Pluang Sebut Dana Portofolio Pengguna Aman 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Platform investasi dan trading Pluang menyatakan telah mengatasi masalah error data nilai tukar dolar AS yang terjadi baru-baru ini pada aplikasi mereka. 

Pluang menyadari bahwa aplikasi mereka mengalami kejanggalan harga yang terjadi karena salah satu layanan mitra pertukaran kurs yang mengalami kendala teknis. 

Founder Pluang, Claudia Kolonas mengatakan, dana dan portofolio semua pengguna tidak terpengaruh oleh masalah ini.

"Pluang dan mitra-mitranya, memiliki prosedur resiko yang dapat mendeteksi kondisi transaksi atau pergerakan harga yang tidak wajar dan dapat merespon terhadap hal tersebut dalam waktu singkat," kata Claudia dalam keterangannya, Senin (3/2/2025). 

Dikatakannya, keamanan dan integritas transaksi serta aset pengguna adalah prioritas dan semua transaksi yang dilakukan di platform dijamin dan dikliringkan melalui masing-masing mitra kustodian berlisensi.

"Sistem internal yang kami miliki memungkinkan deteksi kejadian ini secara cepat serta meminimalkan dampaknya, sehingga risiko tetap terkendali dalam batas yang telah kami tetapkan," katanya.

"Kami sangat menghargai kepercayaan dan kesabaran para pengguna selama periode ini. Dukungan Anda sangat berarti bagi kami,” tuturnya. 

Baca juga: Heboh Kurs Dollar AS di Google Jadi Rp 8.170, Bank Indonesia dan Google Beri Penjelasan

Pluang berkomitmen untuk memberikan pengalaman investasi terbaik kepada para nasabahnya dan meyakinkan nasabah bahwa semua transaksi akan dipenuhi sesuai trading rules (peraturan aktivitas trading) yang berlaku pada aplikasi.