Senin, 29 September 2025

Perkuat Layanan Digital, Mandiri Remittance Hadirkan Transfer Lebih Praktis untuk PMI

Mandiri International Remittance Sdn Bhd (MIR) perkuat komitmennya dalam menyediakan layanan keuangan inklusif bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Editor: Content Writer
dok. Bank Mandiri
Ilustrasi gedung Bank Mandiri. 

TRIBUNNEWS.COM - Bank Mandiri, melalui anak perusahaannya Mandiri International Remittance Sdn Bhd (MIR), semakin memperkuat komitmennya dalam menyediakan layanan keuangan inklusif bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia. Sebagai bagian dari upaya memenuhi kebutuhan nasabah, MIR merilis aplikasi inovatif bernama MANDIRI REMIT pada semester II tahun 2024 lalu.
 
Aplikasi ini dirancang khusus untuk memudahkan proses transfer dana lintas negara dengan efisiensi tinggi, keamanan, serta biaya yang sangat kompetitif. MANDIRI REMIT memberikan kemudahan bagi PMI untuk mengirimkan dana dari Malaysia ke Indonesia, maupun ke sembilan negara lainnya seperti Bangladesh, Nepal, Pakistan, Singapura, Thailand, Filipina, India, Hong Kong, dan Vietnam.
 
Presiden Direktur MIR, Fitri Wahyu Adihartati, menjelaskan bahwa sebagai perusahaan pengiriman uang dengan lisensi dari Bank Negara Malaysia sejak 2009, MIR telah mengelola lebih dari 100 ribu rekening nasabah, yang mayoritas merupakan PMI di Malaysia.

“Dengan adanya MANDIRI REMIT, nasabah dapat menikmati biaya administrasi yang murah dan kurs transfer yang sangat kompetitif, menjadikan layanan ini sebagai solusi ideal bagi PMI,” ujar Fitri dalam keterangan resminya, Selasa (21/1).
 
Lewat rangkaian inovasi tersebut, frekuensi transaksi remitansi MIR terus meningkat, mencapai 80 ribu lebih pada tahun 2024, meningkat 8,9 persen secara year on year (YoY). Di samping itu, pada periode yang sama volume transaksi remitansi turut meningkat sebesar 17,2 persen secara YoY.
 
“Kami memahami pentingnya pengiriman dana yang cepat, aman, dan terjangkau bagi PMI di Malaysia. Dengan MANDIRI REMIT, kami ingin memberikan pengalaman transaksi yang lebih baik, sekaligus mendukung pengelolaan keuangan mereka secara keseluruhan,” ujar Fitri.

Baca juga: Boyong 55 Investor Asing, Bank Mandiri Promosikan sektor IT ke Investor Hongkong

MIR tidak hanya berfokus pada layanan transaksi, tetapi juga berperan dalam pemberdayaan PMI melalui program Mandiri Sahabatku. Sejak diluncurkan pada 2007, program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan bagi PMI, membantu mereka mengelola keuangan dengan lebih baik, serta membekali keterampilan kewirausahaan. Dengan demikian, para PMI dapat lebih siap secara finansial saat kembali ke Tanah Air sekaligus berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja.
 
Fitri memaparkan bahwa program Mandiri Sahabatku ini merupakan inisiatif strategis Bank Mandiri untuk meningkatkan kemandirian ekonomi PMI yang selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo. Dengan fokus pada edukasi perencanaan keuangan dan pengembangan keterampilan usaha, program ini diharapkan dapat mendukung PMI dalam membangun stabilitas finansial secara berkelanjutan.
 
MIR juga terus mempererat kolaborasinya dengan Bank Mandiri, dalam menghadirkan inovasi layanan perbankan yang semakin inklusif. Kini, melalui superapp Livin' by Mandiri, PMI di Malaysia dapat dengan mudah membuka rekening secara digital dan menikmati beragam solusi finansial, selaras dengan visi Kementerian BUMN Membina usaha mikro dan usaha kecil agar lebih tangguh dan mandiri.

“Seluruh inisiatif ini, mencerminkan komitmen Bank Mandiri dalam memimpin transformasi digital perbankan melalui akselerasi layanan yang inklusif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” pungkas Fitri. (*)

Baca juga: Dorong Pertumbuhan UKM Indonesia, Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri 2024

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan