Elon Musk Isyaratkan Pangkas Staf The Fed: Jumlahnya Tak Masuk Akal
Elon Musk memberikan sinyal akan memangkas jumlah staf bank sentral AS atau Federal Reserve karena jumlahnya dianggap berlebih.
Namun Presiden ECB Christine Lagarde menantang keluhan Trump. Ia bahkan tak segan mengundang Trump untuk datang dan mengamati pekerjaan timnya di Frankfurt.
"Saya memiliki ribuan orang pekerja keras ekonom, ahli hukum, ilmuwan komputer dan saya dapat meyakinkan Anda bahwa mereka bekerja sangat keras setiap hari, bukan hanya sebulan sekali," kata Lagarde kepada Bloomberg TV.
Baca juga: Donald Trump Tepis Isu Serahkan Jabatan ke Elon Musk: Dia Tidak akan Jadi Presiden
"Kami membela euro, dan kami berjuang untuk euro, seperti halnya The Fed membela dolar, saya yakin saya tidak ingin berbicara atas nama Jay Powell, tetapi saya yakin begitulah cara dia memandang pekerjaannya," tambahnya.
The Fed sendiri telah sering menjadi sasaran Trump.
Baru-baru ini, presiden ke-47 AS itu sempat mengejek peran Powell sebagai "pekerjaan terbesar dalam pemerintahan," dengan mengatakan, "Anda datang ke kantor sebulan sekali, dan Anda berkata, 'Coba lihat, lempar koin.'"
Sosok Sheikh Tahnoon bin Zayed yang Masuk dalam Daftar TIME100 AI 2025 |
![]() |
---|
Suku Bunga Acuan Turun dan Modal Perbankan Tetap Solid, Industri Keuangan RI Kuat |
![]() |
---|
Persaingan AI Memanas: Elon Musk Gugat Apple dan OpenAI atas Dugaan Kolusi Antimonopoli |
![]() |
---|
Daftar Orang Terkaya di Setiap Negara 2025: Di AS Ada Elon Musk, Indonesia Punya Low Tuck Kwong |
![]() |
---|
BI Rate Turun, Ketua Komisi XI DPR RI Tekankan Pentingnya Dampak ke Sektor Riil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.