Arus Balik, Pemudik Diimbau Kooperatif Ikuti Arahan Tidak Parkir di Bahu Jalan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko PMK Muhadjir Effendy, menyampaikan bahwa tahun ini pemberlakukan one way di pintu-pintu masuk tol menuju ke arah barat tetap bisa berjalan, tidak harus menunggu pemberangkatan kendaraan dari gerbang tol Kalikangkung.

“Saya mohon para pemudik betul-betul mematuhi apa yang sudah ditetapkan, dan pastikan berbagai persiapan, serta manfaatkan rest area untuk beristirahat, tetapi jangan berlama-lama,” ungkapnya, Minggu (14/4/2024).

Muhadjir mengingatkan pemudik tidak parkir di bahu jalan.

Baca juga: Kisah Pilu Jumadi Mudik Jalan Kaki dari Sarolangun Jambi ke Lubuklinggau karena Upah Tidak Dibayar

“Jika rest area penuh bisa mencari tempat istirahat di jalur arteri dan masuk kembali,” imbuhnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan saat ini pergerakan kendaraan dari wilayah Solo, Boyolali, Salatiga, dan Banyumanik sudah cukup masif sehingga pemberlakukan one way perlu dilaksanakan.

“Baru saja saya menerima pesan dari MenPANRB bahwa pemerintah menyetujui untuk WFH selama dua hari,” kata Budi.

Oleh karenanya, pemudik bisa balik dengan tenang dan masih ada waktu untuk melihat waktu-waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan balik dengan baik.

Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono turut melakukan pemberlakuan one way arus balik mudik 2024.

Rivan menyampaikan, kebijakan rekayasa arus lalu lintas tersebut, dilakukan sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi kemacetan pada puncak arus balik Idulfitri 1445 H.

"Dengan rekayasa lalu lintas ini, diharapkan akan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada para pemudik," ujarnya di sela kegiatan tersebut.

Baca juga: Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis

Jasa Raharja mengimbau kepada para pemudik untuk senantiasa mematuhi peraturan berlalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

“Kerja sama seluruh pihak, termasuk Masyarakat, sangat penting una mewujudkan keamanan dan kelancaran lalu lintas, serta meminimalisasi risiko kecelakaan," tambahnya.

Sementara Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan, mengatakan bahwa one way akan diberlakukan dari Km 414 sampai dengan Km 72, kemudian dari Km 72 diberlakukan contraflow sampai Km 47.

“Paralel dengan one way dan contraflow, kita akan lakukan dengan pembatasa ganjil-genap,” terangnya.