Rabu, 1 Oktober 2025

Mudik Lebaran 2024

Travel Gelap dengan Pelat Nomor Hitam Merajalela di Arus Mudik Lebaran 2024

Travel gelap dengan kendaraan pribadi berpelat nomor hitam diduga merajalela selama periode arus mudik Lebaran 2024 ini.

Penulis: Choirul Arifin
Tribunnews/Choirul Arifin
Kru bus PO Gunung Mulia jurusan Jakarta-Wonogiri membantu memasukkan barang bawaan penumpang ke bagasi bus di Terminal Pondok Pinang, Jakarta Selatan, di musim arus mudik Lebaran 2024 pada H-4 Idul Fitri 1445 Hijrah, 6 April 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Travel gelap dengan kendaraan pribadi berpelat nomor hitam diduga merajalela selama periode arus mudik Lebaran 2024 ini seperti banyak ditemukan di Jabodetabek.

Sejumlah kendaraan jenis minibus dan microbus keluar masuk kompleks perumahan di Jabodetabek menjemput penumpang yang akan mudik ke kampung halaman sejak sekitar 10 hari sebelum Lebaran.

Seperti pantauan Tribunnews di sejumlah lokasi di Tangerang Selatan. Travel gelap ini terlihat mangkal di sekitar jalan protokol di Ciputat.

Kendaraan travel gelap tersebut umumnya menggunakan armada minibus seperti Daihatsu Granmax, Luxio, Suzuki APV, serta kendaraan jenis MPV seperti Avanza.

Ada juga yang menggunakan microbus seperti Isuzu Elf.

Untuk armada jenis microbus Isuzu Elf seperti yang Tribunnews temui di kawasan Jalan Aria Putra Ciputat, Tangerang Selatan, bisa mengangkut hingga 16 orang penumpang dewasa untuk tipe short chassis dengan konfigurasi bangku 4 baris di belakang pengemudi.

Untuk tipe sasis long, bisa mengakomodir hingga 19 penumpang dewasa.

Travel gelap jenis minibus Daihatsu Granmax seperti yang mengalami kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Senin pagi, 8 April 2024 lalu, mampu mengangkut hingga 9 orang dewasa jika bangku paling belakang disusun model kursi angkot, saling berhadapan.

Sementara, minibus model Luxio atau APV, bisa mengangkut hingga 8-9 orang dewasa.

Aini, warga Bogor, mengaku setiap tahun menggunakan travel pelat hitam yang menjemputnya mudik ke kampung halaman di Surade, Sukabumi.

Dia mengaku di Lebaran ini membayar tiket Rp 250 ribu, pada hari biasa tarifnya Rp 200 ribu per penumpang.

Kepada Tribunnews, dia mengaku terbantu karena bisa mudik tanpa perlu capek di jalan dan bisa diantar sampai ke rumah.

Di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang, sejak beberapa hari sebelum Lebaran, banyak travel gelap keluar masuk perumahan menjemput penumpang.

Bus NPM
Armada bus NPM jurusan Sumatera Barat menjemput penumpang di arus mudik Lebaran 2024 di Terminal Pondok Pinang, Jakarta Selatan, pada H-4 Idul Fitri 1445 Hijrah, 6 April 2024.

Umumnya mereka yang mudik menggunakan layanan ini adalah para pegawai toko, asisten rumah tangga dan mereka yang bekerja di sektor informal. 

"Tapi ada juga rombongan keluarga yang memanfaatkan travel gelap ini. Ada puluhan mobil," ujar Arif, warga Cipondoh kepada Tribunnews, Selasa, 9 April 2024.

Travel-travel gelap tersebut umumnya berpelat BE (Lampung), BA (Palembang) dan AB (Yogyakarta).

Dia mengatakan, armada yang digunakan travel gelap tersebut umumnya mobil berplat hitam. "Mereka rata-rata sudah langganan setiap tahun mau Lebaran, dijemput mobil dari kampung," tuturnya.

Namun dia tidak memungkiri jika menggunakan travel gelap berisiko.

Misalnya jika terjadi kecelakaan seperti terjadi pada minibus Daihatsu Granmax yang diduga menjadi travel gelap saat membawa pemudik melintas di Tol Jakarta-Cikampek, dan mengalami kecelakaan di kilometer 58.

Dimintai tanggapannya, Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) Kurnia Lesani Adnan mengingatkan agar Pemerintah serius menangani aspek regulasi di bisnis transportasi ini.

Dia meminta agar Pemerintah bertindak tegas terhadap beroperasinya travel gelap di masa angkutan Lebaran.

Dia mengingatkan, menggunakan travel gelap sangat berisiko baik dari sisi keamanan di perjalanan maupun dari risiko jika kendaraan mengalami kecelakaan. Korban kecelakaan travel gelap tidak bisa ditanggung oleh asuransi kecelakaan.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved