Mudik Lebaran 2024
Lebaran Kurang dari 2 Pekan, Belum Tampak Pemudik Padati Stasiun Gambir
Kurang dari 2 pekan tibanya Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, suasana Stasiun Gambir masih tampak lengang dan belum terlihat keberangkatan pemudik.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kurang dari 2 pekan tibanya Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, suasana Stasiun Gambir, Jakarta Pusat masih tampak lengang dan belum terlihat keberangkatan pemudik.
Seperti terpantau pada Sabtu (30/3/2024) siang, deretan kursi panjang di ruang tunggu utama Stasiun Gambir hanya terisi beberapa saja. Bahkan juga ada beberapa baris kursi yang kosong.
Hari ini merupakan bagian dari libur panjang alias long weekend paskah di mana pada Jumat merupakan tanggal merah peringatan Jumat Agung bagi umat kristiani.
KAI Daop I Jakarta mengatakan, puncak keberangkatan penumpang yang memanfaatkan libur panjang jatuh pada Kamis (28/3/2024) kemarin.
Pada Kamis kemarin volume keberangkatan penumpang dari Stasiun Gambir mencapai 9.322. Sedangkan volume hari Sabtu ini, hanya 2.611 penumpang.
"Pada 28 Maret itu, 9.322 penumpang, hari ini (Jumat) 6.534, besok (Sabtu) terjadi penurunan sebanyak 2.611 penumpang," kata Manajer Humas PT KAI Persero Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko.
Jumlah tiket kereta api jarak jauh terjual untuk keberangkatan 28 - 31 Maret 2024 sebanyak 98.058 tiket kereta api jarak jauh dari stasiun di Jakarta dan Bekasi.
Sementara jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir sebanyak 23.898 penumpang.
Baca juga: Masyarakat yang Belum Dapat Tiket Mudik Lebaran Disarankan Berangkat Pada Tanggal Berikut
Sebagai informasi PT KAI sebelumnya sudah mempersiapkan potensi lonjakan penumpang di masa libur panjang wafat Yesus Kristus dan Paskah dari tanggal 29 - 31 Maret 2024.
Ada penambahan 49 perjalanan KA jarak jauh dari pekan sebelumnya yang sebanyak 875 KA jarak jauh.
PT KAI mengoperasikan 924 KA jarak jauh atau rerata 231 perjalanan KA jarak jauh pada periode Kamis hingga Minggu ini.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan penambahan frekuensi perjalanan kereta api ini dimaksudkan untuk mengantisipasi peningkatan volume penumpang pada libur panjang akhir Maret 2024.
Periode itu diperkirakan dimanfaatkan calon penumpang untuk mudik maupun pulang ke kampung halamannya.
Mudik Lebaran 2024
Berjalan Baik, Menhub Apresiasi Pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 |
---|
Naik 75 Persen, Tol Trans Sumatera Dilalui 2,1 Juta Kendaraan Saat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 |
---|
Periode Arus Mudik-Balik Lebaran 2024, Pertamina Catat Penjualan BBM Naik 9,7 Persen |
---|
Cegah Kecelakaan Fatal Km 58 Terulang, Barrier Jalur Contra Flow Akan Diperbaiki |
---|
Transaksi SPKLU Melonjak 5 Kali Lipat pada Periode Mudik Lebaran 2024 |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.