Puncak Arus Mudik Menggunakan Kereta Diprediksi pada 4 April 2024

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Puncak arus mudik melalui jalur kereta api diprediksi akan jatuh pada 4 April 2024. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengimbau kepada seluruh penumpang agar mengalokasikan waktu yang cukup saat menuju stasiun keberangkatan. Hal ini sebagai upaya menghindari kemungkinan tertinggalnya kereta api.

VP Public Relations KAI Joni Martinus menerangkan, hal tersebut perlu dilakukan mengingat kepadatan jalan raya yang cenderung meningkat di momen menuju mudik Lebaran, atau faktor-faktor lainnya.

"Kami mengingatkan agar pelanggan tetap dapat menggunakan kereta api sebagai moda transportasi untuk pulang ke kampung halaman, dengan mengatur waktu keberangkatan dari kediaman menuju stasiun keberangkatan," ujar Joni di Jakarta, Senin (25/3/2024).

Baca juga: KAI: Separuh Tiket Kereta Api di Musim Mudik Ludes Terjual

Sedangkan berdasarkan pantauan data pada Senin (25/3) pkl 08.00, tiket KA Jarak Menengah/Jauh yang terjual pada periode H-10 (31 Maret) s.d H+10 (21 April) adalah sebanyak 1.816.331 tiket atau 53 persen dari total tiket yang disediakan sebanyak 3.390.926 tiket.

"Angka ini akan terus bertambah karena penjualan masih terus berlangsung. Dari data tersebut masih banyak tiket yang tersedia dan dapat dibeli masyarakat pada periode Lebaran ini," tambah Joni.

Prediksi puncak arus mudik berdasarkan penjualan tertinggi hingga saat ini yaitu terjadi pada tanggal 6 April 2024 atau H-4 Lebaran dengan total tiket terjual sebanyak 122.285 tiket.

Berikut KA-KA Jarak Menengah/Jauh favorit sejauh ini untuk periode Angkutan Lebaran:

1. KA Airlangga relasi Pasarsenen - Surabaya Pasar Turi (PP)

2. KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan - Ketapang (PP)

3. KA Bengawan relasi Pasarsenen - Purwosari (PP)

4. KA Pasundan relasi Kiaracondong - Surabaya Gubeng (PP)

5. KA Kahuripan relasi Kiaracondong - Blitar (PP)

6. KA Matarmaja relasi Pasarsenen - Malang (PP)

7. KA Kertajaya relasi Pasarsenenen - Surabaya Pasarturi (PP)

8. KA Joglosemarkerto relasi melingkar Jawa Tengah

9. KA Jayakarta relasi Pasarsenen - Surabaya Gubeng (PP)

10. KA Logawa relasi Purwokerto - Jember (PP)

"Jika tiket yang diinginkan telah terjual habis, pelanggan memiliki opsi untuk memilih tanggal alternatif atau menggunakan fitur Connecting Train pada aplikasi Access by KAI," ujar Joni.