Usai Pencoblosan Pilpres 2024, Hari Ini IHSG Dibuka Meroket 1,47 Persen

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (15/2/2024) dibuka meroket, sehari setelah masyarakat menyalurkan hak suaranya dalam kontestasi Pemilu 2024.

Mengutip RTI pukul 09.10 WIB, indeks naik 1,47 persen atau 105,801 poin ke level 7.315,542.

Pada awal perdagangan, 269 saham mengalami kenaikan , 131 saham turun, dan 210 saham stagnan.

Total volume perdagangan capai 2,9 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 2,3 triliun.

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul di Berbagai Quick Count, Ini Sikap Pengusaha Tergabung dalam Kadin

Sebanyak 10 indeks sektoral menopang laju IHSG pagi ini. Tiga sektor dengan kenaikan tertinggi yakni IDX-Basic 2,40 persen, IDX-Finance 1,30, dan IDX-NonCyc 1,26 persen.

Adapun saham-saham top gainers LQ45

• PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) naik 4,80% ke Rp 655
• PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 4,26% ke Rp 6.125
• PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 3,59% ke Rp 1.010

Saham-saham top losers LQ45

• PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) turun 1,15% ke Rp 172
• PT Mitra Pack Tbk (PTMP) turun 0,83% ke Rp 240
• PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) turun 0,57% ke Rp 875

Diketahui, bursa Asia-Pasifik kembali pulih setelah sebagian besar mengalami penurunan pada hari Rabu (14/2), bahkan ketika angka PDB dari Jepang menunjukkan bahwa negara dengan ekonomi terbesar kedua di Asia telah memasuki resesi teknis.

Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,77%, sempat melampaui angka 38.000 meskipun ekspektasi PDBnya meleset. Sementara Topix naik 0,1%.

Di Australia, S&P/ASX 200 memulai hari dengan kenaikan 0,73%, menghentikan penurunan tiga hari berturut-turut.

Kospi Korea Selatan naik 0,18%, sedangkan saham berkapitalisasi kecil Kosdaq naik 0,36%.

Indeks Hang Seng Hong Kong dibuka 0,28% lebih tinggi, melanjutkan kenaikan dari hari Rabu. Sedangkan, pasar China daratan masih tutup untuk minggu ini.

Semalam di Wall Street, ketiga indeks utama juga kembali menguat setelah aksi jual pada hari Rabu menyusul rilis inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan.

Pasa khawatir bahwa The Fed mungkin tidak menurunkan suku bunga secepat yang mereka harapkan.

S&P 500 naik 0,96%, Nasdaq Composite naik 1,3%, dan Dow Jones Industrial Average bertambah 0,4%. (Yudho Winarto/Kontan)