PO Sembodo Merugi Rp 2,2 Miliar Berujung Pelaporan Rian Mahendra ke Polisi, Begini Cerita Lengkapnya
Selain melaporkan Rian Mahendra, PO Sembodo juga melaporkan Devi Marissa Suryani selaku Direktur MTI ke Polda Metro Jaya.
Sekitar sebulan setelah 4 unit bus serahterimakan, tepatnya pada 10 Juli 2023 pihak Sembodo pun menanyakan ke RM terkait angsuran 4 unit bus yang dijanjikan akan dibayar pada 1 Agustus 2023 dan bulan berikutnya mengikuti tanggal jatuh tempo leasing.
Namun pihaknya tidak mendapatkan pembayaran seperti dijanjikan di kesepakatan awal.
Diduga Wanprestasi, Sembodo Tarik 4 Unit Bus
Pihak PO Sembodo kemudian memutuskan menarik dua unit busnya dari MTI pada 19 Agustus dan
menarik dua unit lainnya pada 21 Agustus 2023.
Dua unit bus berikutnya yang ditarik ini dilakukan melalui penyerahan sukarela oleh pihak MTI ke PO Sembodo.
Olive T. Jozsef, Komisaris PO Sembodo mengatakan, saat unit bus ditarik, kondisi unit ada yang rusak dan sebagian suku cadangnya hilang.
Saat penarikan kedua atas sisa 2 unit busnya pihaknya sempat mengalami kesulitan karena peranti GPS di bus tersebut diduga dimatikan karena pergerakan bus tidak bisa dipantau.
"Dari tracking kami, unit ini terakhir kita lacak pada 19 Agustus jam 5 sore. Untuk GPS tracking-nya jam 10 malam sudah tidak bisa kami akses dan kemudian kita simpulkan unit ini sudah dicabut GPS-nya," kata dia.
Rincian Kerugian PO Sembodo
Chairul Imam membeberkan sejumlah kerugian yang diderita kliennya. Antara lain kerugian modal kerja yang tidak bisa dimaksimalkan manfaat keekonomiannya, hingga kerugian harus mengecat ulang 4 armada,
"Karena saat kerjsama ini dijalankan dan bus kita serahkan ke MTI, cat bus harus diubah lagi dan itu dari permintaan dia (pihak MTI)," ungkap Chairul Imam.
Baca juga: PO Baru Rian Mahendra Banjir Karangan Bunga, dari Sumber Alam Sampai Sugeng Rahayu
Pihaknya juga menderita kerugian tidak adanya setoran pendapatan bus serta kerugian pengambilan sejumlah parts bus dari gudang MTI.
"Kalau dia mengambil barang, berarti armada itu jalan. Ada juga bukti dari pembelian tiket oleh penumpang, tapi setoran tidak ada," kata dia.
"kerugian lainnya adalah kerusakan-kerusakan ketika mobil (bus) itu ditarik. Ada spare part yang juga hilang. Kita duga itu dilakukan oleh kru MTI," imbuhnya.
MTI Putuskan Kerjsama Bisnis dengan Sembodo
Olive mengaku kecewa, saat penarikan keempat unit bus tersebut tidak ada pembicaraan apapun dengan pihak MTI maupun RM.
Namun Devi Marissa Suryani selaku Direktur MTI kepada PO Sembodo menyatakan, bahwa urusan kerjsama bisnis MTI dengan PO Sembodo telah selesai seiring dengan ditariknya 4 unit bus tersebut.
Baca juga: Ini Usaha Baru yang Digeluti Rian Mahendra Usai Hengkang dari PO Haryanto
Menurut Olive, Bambang sebagai direktur PO Sembodo maupun manajemen PO Sembodo belum pernah
membatalkan perjanjian kerja sama atau menganggap selesai perjanjian kerja sama dengan
RM atau MTI.
Olive berpendapat tidak ada itikad baik dari MTI untuk menyelesaikan masalah.
Kirim 2 Kali Surat Somasi ke Kudus, Diterima Istri Rian
1 Muharam, PO Haryanto dan PO Mahendra Trans Hari Ini Liburkan Armada Bus AKAP-nya Sehari |
![]() |
---|
Mau Coba Sensasi Naik Bus Mahendra Trans? Ini Daftar Agen-agen Lintasan untuk Pesan Tiketnya |
![]() |
---|
Mahendra Transport Jalan Perdana, Penumpang Keluhkan Suspensi Gemblodak, Begini Tanggapan Sang Owner |
![]() |
---|
PO Baru Rian Mahendra Banjir Karangan Bunga, dari Sumber Alam Sampai Sugeng Rahayu |
![]() |
---|
Gosip Itu Terbukti, Rian Mahendra Dirikan Perusahaan Otobus, Mengaspal di Rute Jakarta-Pekalongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.