Groundbreaking IKN Tahap 3 Digelar Desember 2023, Nilai Investasi Tembus Rp 10 Triliun
Pemerintah akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking tahap ketiga proyek pembangunan IKN pada Desember 2023.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bidang Pembiayaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Agung Wicaksono menyampaikan Pemerintah akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking tahap ketiga proyek pembangunan IKN pada Desember 2023.
Agung berujar, tanggal kepastiannya masih menunggu jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, nilai investasi di tahap ketiga tersebut dipastikan mencapai Rp 10 triliun.
Baca juga: 305 Investor Siap Tanamkan Modal di IKN, Terbanyak dari Singapura dan Jepang
"Groundbreaking ketiga bulan Desember. Nanti waktunya menunggu kesediaan waktu presiden, kita targetkan Rp 10 triliun supaya bisa mencapai total nilai investasi Rp 45 triliun di tahun 2023," ujar Agung saat konferensi pers, Senin (20/11/2023).
Terdapat tiga kategori dalam groundbreaking tahap ketiga. Yakni kategori hijau dengan proyek Kebun Raya dan Reforestasi Hutan IKN, Yayasan Arsari Djojohadikusumo Pulau Suaka Orang Utan, serta Green Movement Sabuk Hijau Nusantara crowdsourcing untuk reforestasi.
Kemudian, ada ekosistem yang membangun kawasan. Seperti pembangunan supermarket, hotel, hingga pengembang properti. Kemudian kategori pengembangan proyek yang dikembangkan BSB Balikpapan Super Block, Jambuluwuk Hotels & Resorts, The Pakubuwono Development, dan BSH.
Kategori tiga adalah lembaga negara, di antaranya Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), BPJS Kesehatan, hingga rumah sakit dari Kementerian Kesehatan.
"Terakhir OJK, LPS, BPJS, dan rumah sakit dari Kemenkes. Jadwal groundbreaking nanti kesediaan Bapak Presiden," terangnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Yakin Investor Asing akan Tanamkan Modalnya di IKN
Agung memaparkan, nilai proyek IKN secara total mencapai Rp 45.5 triliun pada tahun 2023. Tahap pertama, 21-22 September 2023 senilai Rp 23 triliun. Tahap kedua 1-2 November 2023 Senilai Rp 12.5 triliun. Kemudian, tahap ketiga pada Desember senilai Rp 10 triliun.
Hingga November, terdapat 305 investor yang menyampaikan minatnya untuk menanamkan modal ke pembangunan IKN. Pemerintah telah menerima 305 Letter of Interest (LOI) investasi di IKN.
Baca juga: Investor Asing Masih Ogah Investasi di IKN Nusantara, Ini Kata Jokowi
"Dari 305 tersebut, 172 dari investor Indonesia, sedangkan 133 investor asing," ujarnya.
Agung memaparkan, terdapat 27 investor asal Singapura, 25 investor asal Jepang, 19 investor asal Malaysia, 19 investor asal Tiongkok, 9 asal Korea Selatan, 7 asal Amerika Serikat, 3 Finlandia, 3 Spanyol, 2 Uni Emirat Arab, 2 Thailand, 2 Jerman, dan 18 dari negara lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.