Harapan Kadin ke Capres-Cawapres: Tolong Peningkatan SDM Diprioritaskan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pengembangan Ekosistem Keuangan Digital Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Pandu Sjahrir memberikan pesan khusus kepada para calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang bakal berkompetisi di perhelatan pilpres 2024.

Hal ini dikatakan Pandu sejalan adanya titik terang terkait munculnya nama-nama Calon Presiden (Capres) maupun Calon Wakil Presiden (Cawapres).

Diketahui setelah adanya deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, terbaru Ganjar Pranowo telah mengumumkan pasangannya yakni Mohammad Mahfud MD untuk maju ke Pilpres.

Baca juga: Mahfud MD Dampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Pengusaha Minta Hal Ini

Pandu meminta, Presiden periode 2024-2029 mampu meneruskan program Indonesia Emas 2045. Di mana program tersebut merupakan program yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

"Kami dari Kadin sih netral. Tapi kita mau siapapun nanti yang jadi penerus ya program ekonomi juga harus terus, apalagi untuk Indonesia emas 2045, apalagi untuk 5 tahun ke depan," ucap Pandu saat ditemui di Plaza Senayan, Rabu (18/10/2023).

Kemudian, Kadin meminta Presiden selanjutnya untuk memerhatikan isu peningkatan kualitas SDM di Tanah Air. Mulai dari sisi pendidikan, kesehatan, maupun lingkungan.

"Tolong juga SDM menjadi sumber utama yang bisa diprioritaskan, baik dari sisi pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup," beber Pandu.

"Pro yang berkelanjutan ekonomi Indonesia, tapi juga harus adil, ini penting. Jangan ada terlalu banyak perbedaan dan juga equal akses kesempatan buat setiap warga negara," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, terbaru, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengumumkan Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.

"Cawapres yang dipilih oleh PDIP, yang akan mendampingi Bapak Ganjar adalah Bapak Prof. Dr. Mahfud MD," kata Megawati dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (18/10/2023).

Megawati mengatakan keputusan tersebut diambil semata-mata untuk kepentingan bangsa dan negara.

Menurutnya, Menkopolhukam itu baginya merupakan bukanlah sosok yang asing.

"Beliau sosok yang saya sendiri tidak asing," ujarnya.

Konferensi pers ini dihadiri langsung oleh Mahfud MD. Dia tampak mengenakan batik hijau dan berpeci hitam.