Kamis, 2 Oktober 2025
Tujuan Terkait

Reshuffle Kabinet

Pedagang Gembira Jokowi Tunjuk Arief Jadi Plt Mentan, Ekonom dan DPR Ingatkan Produksi Pertanian

Keputusan Presiden Jokowi menyoal penunjukan dirinya sebagai Plt Menteri Pertanian bisa menjadi amanah yang baik.

Tribunnews/Endrapta
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menujuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana tugas (Plt) Menteri Pertanian. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menujuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana tugas (Plt) Menteri Pertanian.

Diketahui, Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah mengundurkan diri untuk fokus penanganan dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri, penunjukan ini akan mempermudah komunikasi dan koordinasi mengenai persoalan pangan yang selama ini dianggapnya buntu.

Baca juga: Sosok Arief Prasetyo Adi, Kepala Bapanas Ditunjuk Jadi Plt Mentan, Miliki Segudang Prestasi

"IKAPPI melihat presiden sudah mengetahui bahwa anak buahnya mengalami ketidaksinkronan komunikasi dan koordinasi yang menyebabkan persoalan pangan tidak kunjung selesai," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews, Jumat (6/10/2023).

Melalui penunjukan ini, kata Abdullah, peran strategis kelembagaan dalam tubuh kabinet dapat segera terselesaikan jika koordinasi antar lembaga lebih sinkron dan terarah.

Bersiap Hadapi El Nino

Ketua Umum Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi) Bustanul Arifin mengungkapkan, sosok Menteri Pertanian yang baru harus mampu memberikan solusi atau strategi terkait mendongkrak produksi komoditas pangan di tengah adanya fenomena El Nino.

Bahkan, sejumlah pihak menilai Indonesia kini terancam krisis pangan akibat adanya kekeringan di beberapa wilayah.

"Karena ini ada beberapa agenda harus dibahas seperti kekeringan, ada orang bilang krisis pangan, nah itu harus dipecahkan perencanaan musim tanam ini yang permasalahan kalau terlambat," ucap Bustanul Arifin saat ditemui di Kawasan Tebet Jakarta, Kamis (5/10/2023).

Tingkatkan Produksi Pertanian

Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan menilai pengganti Menteri SYL nantinya yang saat ini dijabat Plt harus dapat menyelesaikan masalah peningkatan produksi di sektor pertanian.

Perubahan iklim menjadi tantangan untuk peningkatan produktivitas pertanian, selain itu kenaikan biaya produksi yang disebabkan oleh kenaikan pupuk juga menjadi hambatan produktivitas petani.

Sementara, bantuan pemerintah untuk memberikan pupuk subsidi juga kian terbatas.

"Hal ini menjadi pukulan berat untuk petani sehingga pemerintah harus segera memiliki program darurat dengan memberikan insentif agar pada masa tanam berikutnya petani antusias menanam," kata Daniel dikutip dari Kontan.co.id, Jumat (6/10).

Peningkatan produktivitas pertanian menjadi penting, sebab, kata dia, hal ini berkaitan dengan pengaman cadangan pangan pemerintah dan mencegah terjadinya fluktuatif harga pangan.

Kaget Ditunjuk Jadi Plt

Arief mengaku terkejut atas penunjukannya sebagai Plt Menteri Pertanian.

"Pokoknya sekarang saya juga kaget Presiden Jokowi langsung kayak begitu. Juga enggak nelpon enggak apa," kata Arief Prasetyo Adi saat dihubungi Tribunnews, Jumat (6/10/2023).

Meski begitu, Arief berharap keputusan Presiden Jokowi menyoal penunjukan dirinya sebagai Plt Menteri Pertanian bisa menjadi amanah yang baik.

"Pokoknya bismillah mudah-mudahan amanah bisa lebih baik kedepannya," tegas dia.

"Enggak ada bilang apa-apa. Pokoknya sudahlah mungkin karena sudah sering komunikasi sama saya. Pak Pratikno, Presiden, sering komunikasi setiap hari," imbuhnya.

Mudahkan Komunikasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meneken Keputusan Presiden (Keppres) mengenai Pemberhentian Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai Menteri Pertanian (Mentan).

Presiden kemudian menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi sebagai Plt Mentan.

Baca juga: Profil Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi

"Penggantinya masih Plt. Pltnya pak Arif Prasetyo Kepala Badan Pangan," kata Jokowi di Presidensial Lounge Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Jumat Siang, (6/10/2023).

Ditunjuknya Arief sebagai Plt, kata Jokowi untuk memudahkan koordinasi. Karena selama ini Badan Pangan Nasional merupakan mitra kerja Kementan, Kemendag dan Bulog.

"Supaya lebih koordinatif, lebih memudahkan karena biasanya kita Bulog, Badan Pangan, Mentan ini, menteri Perdagangan ini selalu harus satu jadi untuk konsolidasi saja biar lebih memudahkan," katanya.

Diketahui, Jokowi telah menerima surat pengunduran diri Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Surat tersebut ia terima dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Kamis malam 5 Oktober.

"Ya tadi malem sudah diberikan kepada saya dari Mensesneg tentang surat pengunduran diri pak Menteri Pertanian. Sudah saya terima," kata Jokowi di Presidensial Lounge Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Jumat siang.

Pengunduran diri SYL kata Jokowi ia terima. Ia telah meneken Keputusan Presiden (Keppres) mengenai pemberhentian SYL sebagai Menteri Pertanian.

"Pagi tadi sudah ditindaklanjuti dan sudah saya tanda tangan juga," kata Jokowi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved