Jumat, 3 Oktober 2025

BRIN: Polusi Udara Berpotensi Menghambat Visi Indonesia Emas 2045

Polusi udara, penyakit menular dan tidak menular, kebiasaan buruk serta infrastruktur pendukung kesehatan bisa menjadi sumber dari risiko tersebut.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Istimewa
Peneliti Utama Organisasi Riset Kesehatan (ORK) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Dede Anwar Musadad (tengah) dan Ketua Masyarakat Sadar Risiko Indonesia (Masindo) Dimas Syailendra (kanan) dalam diskusi Menanamkan Nilai-Nilai Sadar Risiko untuk Mengatasi Masalah Publik Demi Menuju Visi Indonesia Emas 2045 di Jakarta, Selasa (12/09/2023). 

“Secara berkelanjutan, Masindo memasyarakatkan nilai sadar risiko melalui edukasi, diskusi publik, advokasi media, kampanye sosial, kajian, dan informasi berbasis bukti ilmiah,” ujar Dimas.

Sebagai upaya sadar risiko, mengurangi emisi langsung dari sumber polusi dengan beralih ke energi terbarukan, seperti panel surya dan biomassa, serta transisi ke transportasi umum adalah langkah efektif untuk mengurangi polusi udara.

Memakai helm, sabuk pengaman, dan tidak bermain ponsel saat berkendara juga termasuk upaya sadar risiko. Selain itu, kebiasaan merokok berdampak negatif bagi kesehatan masyarakat.

Ada upaya pengurangan risikonya dengan memanfaatkan produk tembakau alternatif seperti rokok elektrik, produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin, bagi perokok dewasa yang ingin beralih dari kebiasaan merokok.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved