Kereta Cepat
Kemenhub hingga Kementerian BUMN Kompak Bilang Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tak Ada Subsidi
Kementerian BUMN memastikan hingga saat ini belum ada rencana dari Pemerintah memberikan subsidi tarif dengan skema PSO untuk KCJB.
Penulis:
Bambang Ismoyo
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang membawa Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan bersama rombongan melaju meninggalkan Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/6/2023). Kegiatan tersebut dalam rangka kunjungan lapangan serta testing and commissioning proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Berbeda halnya dengan Kementerian BUMN dan Kemenhub, Menteri Keuangan Sri Mulyani justru menyebut masih belum ada pembahasan terkait usulan subsidi tiket KCJB.
Bendahara Negara menegaskan, pembahasan di lintas Kementerian/Lembaga saat ini masih belum sampai pada persoalan tarif KCJB.
Fokus pemerintah saat ini adalah penyelesaian proyek tersebut.
"Kita masih konsentrasi untuk penyelesaian. Jadi masalah-masalah seperti pentarifan belum pernah dibahas," bebernya dikutip Kontan.
Berita Terkait
Kereta Cepat
Soal Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Menko AHY: Masih Dihitung, Dipelajari Lebih Dalam Lagi |
---|
Promo Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung Rp50.000 Mulai 1 November 2024, Ini Syaratnya |
---|
Jadwal Terbaru Kereta Cepat Whoosh September 2024, Ini Harga Tiket dan Cara Belinya |
---|
Tak Capai Target Ditentukan Pemerintah, Manajemen Buka Suara Soal Sepinya Penumpang Whoosh |
---|
Kereta Cepat Whoosh Tebar Diskon Tiket 20 Persen Spesial HUT ke-497 Jakarta, Ini Syarat Klaimnya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.