Taman Mini Indonesia Indah (TMII) terus melakukan penyelesaian revitalisasi dibeberapa wahana. Hal itu dilakukan supaya pada 18 Agustus TMII siap diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Direktur Pemasaran, Pelayanan dan Pengembangan Usaha PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) Hetty Herawati didampingi Direktur Utama PT Bhumi Visatanda Indonesia selaku pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Claudia Ingkiriwang menjelaskan revitalisasi difokuskan untuk mengubah wajah TMII menjadi destinasi wisata yang dengan konsep ramah lingkungan.
Masyarakat yang hendak mengunjungi setiap anjungan akan diakomodir dengan shuttle bus yang sudah disediakan oleh pihak pengelola. Karena kendaraan penggunaan kendaraan konvensional akan dibatasi, dan hanya boleh diparkirkan ditempat yang sudah disediakan.
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) terus melakukan penyelesaian revitalisasi dibeberapa wahana. (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)
Shuttle tersebut akan berhenti pada tempat pemberhentian yang sudah ditetapkan oleh pengelola. Namun pengunjung juga diberikan opsi dapat menyewa kendaraan listrik pribadi yang dapat digunakan sebagai alat mobilitas untuk mengelilingi taman ini.
Sekedar informasi tambahan, tiket masuk Taman Mini dibanderol dengan harga Rp25 ribu. Harga tiket tersebut dinilai cukup terjangkau bagi masyarakat sehingga bisa TMII bisa menjadi opsi yang tepat untuk berlibur.
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) terus melakukan penyelesaian revitalisasi dibeberapa wahana. (TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/FX ISMANTO)
"Harga kita tidak boleh naikin, jadi kita suka bercanda nih 'beli boba lebih mahal nih dari pada keliling Indonesia, sama beli boba mahalan beli boba' (masuk TMII). Belum lagi kalau anak sekolah ada diskon, anak sekolah kalau rombongan kita berikan diskon lagi, jadi memang ini affordable banget," pungkas Claudia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.