Rabu, 1 Oktober 2025

Analis Sebut Penerbitan Global Bond oleh PGEO Bisa Bikin Sentimen Negatif Perseroan

Lukman turut mengomentari pemangkasan target global bonds PGEO dari 600-800 juta dolar AS menjadi hanya 400 juta dolar AS.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Daryono
WARTAKOTA/Henry Lopulalan
Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. Ahmad Yuniarto ( depan) menekan tombol pelepasan saham perdana Papan Utama Bursa Efek Indonesia (“BEI”) dengan kode saham PGEO, didampingi Staf Ahli Bidang Industri Kemenrian BUMN, Rabin Indrajad Hattari, CEO Subholding Power and New Renewable Energy - Dannif Danusaputro, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Ibu Nicke Widyawati, Wamen BUMN 1 Pahala Nugraha Mansury dan Menteri ESDM Arifin Tasrif di BEI, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2023). PT Pertamina Geothermal Energy Tbk., merupakan perusahaan panas bumi terbesar di Indonesia ini menawarkan ke masyarakat sebanyak 10.350.000.000 saham biasa atas nama, yang mewakili sebesar 25,00% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan dan ditawarkan dengan Harga Penawaran Rp875,- setiap saham. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

Modal kerja negatif menunjukkan bahwa utang lancar perseroan lebih besar dibandingkan dengan aset lancarnya.

Pada saat bersamaan, tercatat total utang PGEO mencapai 943,28 juta dolar AS, terdiri dari pinjaman bank jangka panjang setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun senilai 327,7 juta dolar AS. Sedangkan utang jangka pendek atau utang lancar perseroan tercatat 615,58 juta dolar AS. (*)

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved