Mantan CEO Mastercard Ajay Banga Resmi Dilantik Jadi Presiden Bank Dunia, Pengganti David Malpass
Ajay Banga resmi terpilih sebagai presiden Bank Dunia, menggantikan kedudukan David Malpass yang telah mengundurkan diri
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Mantan CEO Mastercard Ajay Banga resmi terpilih sebagai presiden Bank Dunia, menggantikan kedudukan David Malpass yang telah mengundurkan diri setelah menjabat lebih dari empat tahun.
Ajay Banga dilantik setelah dewan eksekutif Bank Dunia yang beranggotakan 25 orang sepakat untuk menjadikan Ajay sebagai kandidat utama calon presiden Bank Dunia untuk masa jabatan lima tahun kedepan, mulai dari periode 2023 sampai 2028, seperti yang dikutip dari laman Worldbank.
“Ajay terpilih dengan persetujuan dari direktur eksekutif, dan akan memulai mandatnya dengan dukungan yang sangat kuat dari anggota Bank Dunia," kata seorang pejabat senior AS tentang pemungutan suara di Bank Dunia pada Selasa (2/5/2023).
Baca juga: Gara-gara Kritik Aktivis Lingkungan, Presiden Bank Dunia David Malpass Mengundurkan Diri
Terpilihnya Ajay Banga menjadikannya sebagai keturunan India-Amerika pertama yang menduduki jabatan tertinggi di Bank Dunia, dengan tugas utama mengatasi krisis global yang belakangan tengah menimpa ekonomi dunia.
“Ajay Banga akan menjadi pemimpin transformatif, membawa keahlian, pengalaman, dan inovasi ke posisi presiden Bank Dunia,” kata Presiden AS Joe Biden.
“Dia akan membantu mengarahkan institusi saat berkembang dan berkembang untuk mengatasi tantangan global yang secara langsung mempengaruhi misi intinya untuk pengentasan kemiskinan,” tambah Biden.
Profil Ajay Banga
Dipilihnya Ajay Banga sebagai presiden Bank dunia periode 2023 sampai 2028 bukan tanpa alasan, pria berusia 63 tahun ini pernah menghabiskan waktu sekitar satu dekade sebagai presiden dan CEO perusahaan kartu kredit Mastercard.
Kesuksesannya melipatgandakan kinerja Mastercard, mendorong pria keturunan India ini menjadi salah satu eksekutif India-Amerika yang paling terkemuka di AS.
Namun tepat di tahun 2021 silam, Ajay memilih untuk mengundurkan diri sebagai CEO Mastercard dan bergabung sebagai wakil ketua umum perusahaan investasi AS General Atlantic LP.
Tak hanya itu kepiawaian Ajay dalam memimpin perusahaan investasi, juga membuat pihaknya sempat ditunjuk sebagai CEO Citigroup untuk wilayah Asia Pasifik.
Di jabatan tersebut ia bertanggung jawab atas seluruh lini bisnis perusahaan di wilayah, termasuk perbankan institusional, investasi alternatif, wealth management, consumer banking, dan kartu kredit.
Baca juga: Bank Dunia Meramal Pertumbuhan Ekonomi Global Tahun Ini Jadi yang Terburuk dalam Tiga Dekade
Tak tanggung – tanggung Ajay Banga bahkan pernah dianugerahi berbagai penghargaan diantaranya Medali Asosiasi Kebijakan Luar Negeri pada tahun 2012, Penghargaan Padma Shri oleh Presiden India pada tahun 2016, Medali Kehormatan Pulau Ellis.
Serta Penghargaan Kepemimpinan Global dari Dewan Bisnis untuk Pemahaman Internasional pada tahun 2019, dan Teman Terhormat Layanan Publik Singapura di tahun 2021.
Lewat semua prestasi dan pencapaian yang pernah diraih Ajay dalam industri investasi dan keuangan, Bank Dunia berharap bergabungnya Ajay Banga dapat meningkatkan mendukung penanganan perubahan iklim ekonomi global.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.