Depo Plumpang Terbakar
Dirut Pertamina Nicke Widyawati Pastikan Pasokan BBM Aman
Saat ini Pertamina membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga dan fungsi terkait untuk menginvestigasi penyebab terjadinya kebakaran
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melalui Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, Pertamina memprioritaskan pemadaman dan evakuasi warga di sekitar lokasi kebakaran Depo Plumpang, Jakarta Utara, Jum'at (3/3/2023).
Nicke turut mengucapkan keprihatinannya dan permohonan maaf atas kejadian ini.
"Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak," kata Nicke dalam keterangannya, Jum'at.
Nicke menambahkan, saat ini Pertamina membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga dan fungsi terkait untuk menginvestigasi penyebab terjadinya insiden malam ini.
Baca juga: Warga Dengar Ledakan Sebelum Depo Pertamina Plumpang Terbakar
"Kami akan melakukan evaluasi dan merefleksi menyeluruh di internal demi menghindari kejadian serupa terulang," ungkapnya.
Pertamina juga memastikan pasokan BBM tetap aman dengan back up supply dari terminal terdekat yaitu TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, dan TBBM Ujung Berung.
Pasokan BBM juga diamankan melalui dukungan dari Kilang Cilacap dan Balongan yang disalukan lewat laut ke TBBM Tanjung Priuk.
Untuk diketahui, Depo PT Pertamina (Persero) yang berada di Plumpang, Koja, Jakarta Utara, mengalami kebakaran.
Berdasarkan data kejadian yang diperoleh Tribunnews, disebutkan bahwa objek yang terbakar adalah pipa bensin Pertamina.
Insiden ini terjadi pukul 20.11 WIB dan petugas pemadam kebakaran sudah tiba dilokasi pukul 20.22 WIB dan langsung melakukan pemadaman.
Depo Plumpang Terbakar
VIDEO Depo Plumpang Pindah ke Kalibaru: Pertamina Sebut Butuh Waktu Empat Tahun |
---|
Depo Plumpang Pindah ke Kalibaru, Pertamina: Butuh Waktu Empat Tahun |
---|
Pertamina: Rencana Pembangunan Buffer Zone Depo Plumpang Belum Final |
---|
Pengamat Ingatkan Pentingnya Buffer Zone di Depo BBM Kurangi Risiko Kebakaran |
---|
Pengamat: Penataan Zona Penyangga Objek Vital Nasional Tak Bisa Dilakukan Hanya oleh Pertamina |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.