Luncurkan Teknologi Canggih GP, FreakOut Perkuat Pendirian untuk Brand Suitability di YouTube
FreakOut resmi meluncurkan teknologi terbaru dalam acara bertajuk “The Rise of the Machine: Revolutionizing A.I in Advertising”, Senin (13/2/2023).
TRIBUNNEWS.com, Jakarta - Pada Senin (23/2/2023), FreakOut, perusahaan penyedia solusi teknologi iklan digital terkemuka di Asia, resmi meluncurkan tekonologi terbaru.
Teknologi terbaru ini dirilis dalam acara “The Rise of the Machine: Revolutionizing A.I in Advertising” yang dirancang untuk memperkenalkan teknologi YouTube kontekstual video berbasis kecerdasan buatan yang dikenal sebagai GP (Grand Apex).
Teknologi yang diluncurkan oleh FreakOut berkemampuan untuk menargetkan dan menayangkan iklan video di platform YouTube secara aman, spesifik, dan relevan terhadap brand dan audience.
Acara yang diadakan oleh FreakOut Dewina Indonesia di CGV Pacific Place, Jakarta pada Senin lalu ini, hadir dengan tujuan untuk mengumpulkan para pelaku periklanan digital dari pemilik brand dan media agency agar menyamakan persepsi untuk menciptakan ekosistem periklanan yang lebih baik.
Tamu yang datang ikut terlibat aktif dalam diskusi yang digelar membahas topik dan tren terkini di industri, serta berbagi pandangan para pemilik brand dan pelaku agency tentang beberapa isu yang saat ini cukup banyak diperbincangkan seperti ‘going cookieless’, ‘contextual relevance’, dan ‘brand safety & suitability'.
Dalam acara tersebut, FreakOut Dewina Indonesia juga secara langsung memperlihatkan cara kerja platform berbasis kecerdasan buatan besutannya yang dinamakan GP (Grand Apex).

Melalui teknologi terbaru yang diluncurkan, kecerdasan buatan ini dapat menggabungkan beberapa elemen di dalam video untuk mengutamakan contextual relevance dan brand safety agar iklan yang ditampilkan dapat disesuaikan dengan audiens yang disasar oleh para pengiklan.
Antusiasme yang ditunjukan oleh para tamu undangan terhadap teknologi GP ini membuat diskusi yang dilakukan juga berlanjut sampai acara selesai.
Dengan teknologi GP, FreakOut berfokus kepada beberapa tantangan seputar periklanan di dalam platform YouTube, untuk melengkapi beberapa kekurangan dalam tingkat keakuratan serta perubahan minat penonton yang sangat dinamis untuk mengurangi risiko iklan yang ditayangkan pada konten-konten yang tidak relevan.
Berangkat dari isu tersebut, GP diciptakan untuk membantu dan memberikan para pengiklan agar dapat menyasar audiens yang tepat sasaran dengan menyajikan iklan yang relevan dan melakukan blokir terhadap konten-konten yang dirasa tidak relevan.
Saat ini, GP banyak digunakan advertiser untuk memperkuat strategi kampanye di platform YouTube untuk dapat meningkatkan brand awareness, brand safety, serta efisiensi yang banyak disebabkan oleh penayangan iklan di konten yang tidak relevan.
FreakOut selalu berkomitmen untuk berkontribusi dalam menciptakan ekosistem dalam industri periklanan untuk dapat memungkinkan para pengiklan menjangkau audiens pada waktu, cara, dan momentum yang tepat.
FreakOut Native Ads adalah salah satu produk besutan yang selama ini dibuat dengan visi tersebut.
Beberapa solusi periklanan digital lainnya juga sudah diluncurkan dalam beberapa tahun sebelumnya untuk memenuhi kebutuhan pengiklan.
Salah satunya adalah FreakOut Video Instream & FreakOut OTT, FreakOut Rich Media, dan FreakOut Social yang sudah digunakan berbagai pengiklan untuk membantu meningkatkan awareness dari produk yang dipasarkan.
Yang terakhir, GP diluncurkan untuk mewakili langkah maju yang signifikan dalam implementasi visi ‘Ecosystem Designer’ dalam membantu para pengiklan dalam menjangkau target audiens di platform YouTube dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
“Kami sangat senang dengan kesuksesan dari peluncuran GP dan respons positif yang diterima. Kami cukup bangga dengan identitas kami sebagai the first and largest native advertising, tetapi kami juga tidak membatasi kemampuan dan terus berinovasi untuk dapat memenuhi tantangan industri dan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi untuk para klien kami."
"Saat ini, contextual relevance menjadi isu yang sangat penting bagi pengiklan untuk dapat terlihat dan berinteraksi secara lebih dekat dengan audiens mereka."
"FreakOut selalu berkomitmen untuk menciptakan solusi yang dapat memberikan manfaat untuk para pelaku advertising."
"Kali ini, kami cukup berani mengambil langkah beda dengan membuat teknologi berbasis kecerdasan buatan (A.I) yang terbaik di kelasnya untuk dapat memenuhi kebutuhan di industri periklanan saat ini," kata P Ghazali, Country Lead Indonesia.

“Rilisnya GP merupakan momentum penting bagi FreakOut untuk tetap bersemangat berinovasi dan selalu memimpin. Kami sangat bangga menawarkan teknologi yang dapat membantu para pengiklan dalam menjangkau target audiens mereka dengan cara yang lebih efektif."
"Kami berharap untuk dapat terus memberikan solusi terbaru dan terbaik untuk para klien kami. Tim Freakout Indonesia memiliki orang yang tepat serta dapat diandalkan untuk dapat membantu para pengiklan."
"Kami sangat yakin bahwa GP Teknologi berbasis kecerdasan buatan (A.I) akan merevolusi cara pengiklan dalam menayangkan iklan mereka di YouTube dan kami tidak sabar untuk melihat dampaknya terhadap kesuksesan klien kami," terang Koma Okubo, Dewan Tim FreakOut APAC.
FreakOut memiliki sejumlah acara yang direncanakan untuk tahun ini. Yang berikutnya akan diadakan di Filipina.
Acara, Everything Digital All at Once, berlangsung di Metro Manila pada 22 Februari 2023, hari ini.
Sebagai informasi, FreakOut adalah penyedia solusi teknologi iklan inovatif dengan produk iklan bergambar, video, dan YouTube.
Solusi periklanan digital FreakOut dirancang dengan cermat untuk membantu klien mengiklankan brand dan produk mereka di semua tahap pemasaran.
Berkantor pusat secara regional di Singapura, FreakOut memiliki 11 kantor di 10 negara yang meliputi Jepang, Cina, Malaysia, Indonesia, Filipina, Korea Selatan, Taiwan, Vietnam, dan Amerika Serikat.
FreakOut adalah bagian dari FreakOut Holdings, Inc. yang terdaftar di Bursa Efek Tokyo (TSE:6094) dan mengawasi investasi untuk FreakOut. (*)
Sumber: TribunSolo.com
Logika Perhitungan Tunjangan Anggota DPR Tuai Kritik Keras YouTuber yang juga Matematikawan |
![]() |
---|
Mendikdasmen: Mata Pelajaran Coding dan AI Bakal Diterapkan di Sekolah Rakyat |
![]() |
---|
Mahkamah Agung di Australia Tegur Pengacara yang Pakai AI untuk Nota Pembelaan: Banyak Fiktifnya |
![]() |
---|
Telkomsel Tampilkan 6 Solusi AI Terkini di KSTI Indonesia 2025, Dorong Visi Indonesia Emas 2045 |
![]() |
---|
Confluent Investasi 200 Juta Dolar AS di Seluruh Ekosistem Mitra Global |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.