Senin, 29 September 2025

IHSG Diperkirakan Masih Bisa 'Ngegas' di Tengah Kenaikan Suku Bunga The Fed

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih bisa ngegas naik pada perdagangan hari ini setelah menguat 0,41 persen ke level 6.890 kemarin

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pengunjung melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih bisa ngegas naik pada perdagangan hari ini setelah menguat 0,41 persen ke level 6.890 kemarin.

Analis sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, kendati demikian, kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) bisa sedikit menghambat penguatan IHSG.

"Perkembangan pergerakan IHSG masih menunjukkan konsolidasi wajar di tengah kenaikan suku bunga yang baru dirilis oleh The Fed," ujar dia melalui risetnya, Jumat (3/2/2023).

Baca juga: Hari Ini IHSG Diprediksi Bergerak Datar Usai Ditutup Menguat pada Perdagangan Kemarin

Selanjutnya, William memperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak di kisaran level 6.754 hingga 6.921.

"Potensi kenaikan IHSG masih terbuka, mengingat data perekonomian dalam negeri terlansir masih terlihat dalam keadaan stabil," katanya.

Dia menambahkan, faktor lain yang memengaruhi gerak IHSG adalah di mana masa-masa rilis data laporan kinerja emiten.

"Rilis kinerja emiten diperkirakan masih terus menunjukkan kinerja yang membaik dapat turut memberikan sentimen positif terhadap IHSG. Hari ini, IHSG berpotensi menguat," pungkas William.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan