Ekonom Daniel Lacalle: Perekonomian Global Menghadapi Dekade Pertumbuhan yang Lamban
IMF telah memproyeksikan pertumbuhan PDB global akan melambat dari 6 persen pada 2021 menjadi 3,2 persen pada 2022 dan 2,7 persen pada 2023.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, MADRID – Daniel Lacalle, seorang penulis dan ekonom di Tressis Gestion, Spanyol, baru-baru ini memberikan pandangannya mengenai pertumbuhan ekonomi global.
Menurutnya, saat ini perekonomian global sedang menghadapi satu dekade pertumbuhan yang lamban karena beberapa faktor seperti invasi Rusia ke Ukraina hingga kebijakan ketat China dalam menekan kasus Covid-19.
“Saya pikir kita akan memasuki satu dekade pertumbuhan yang sangat buruk, di mana ekonomi global akan terkontraksi dengan melonjaknya inflasi,” ujar Lacalle, mengutip CNBC.
Dana Moneter Internasional (IMF) telah memproyeksikan pertumbuhan PDB global akan melambat dari 6 persen pada 2021 menjadi 3,2 persen pada 2022 dan 2,7 persen pada 2023.
IMF menyebut hal itu sebagai “profil pertumbuhan terlemah sejak 2001 kecuali untuk krisis keuangan global dan fase akut dari pandemi Covid-19”.
Inflasi global diperkirakan akan meningkat dari 4,7 persen pada 2021 menjadi 8,8 persen tahun ini sebelum turun menjadi 6,5 persen pada 2023 dan menjadi 4,1 persen pada 2024, tetap di atas tingkat target untuk banyak bank sentral utama.
Di sisi lain, Lacalle berharap dengan dilonggarkannya pembatasan ketat terkait Covid-19 China akan membuat ekonomi global pulih lebih cepat.
"Kami telah melihat gambaran yang sangat suram untuk ekonomi China, yang penting tidak hanya untuk pertumbuhan seluruh dunia tetapi khususnya untuk Amerika Latin dan juga untuk Afrika," kata Lacalle.
Baca juga: Resesi di Amerika Serikat Tidak Bisa Dihindari, IMF Sebut Perlambatan Ekonomi akan Berlanjut di 2023
“Pembukaan kembali ekonomi China tentu akan memberikan dorongan yang signifikan untuk pertumbuhan di seluruh dunia,” imbuhnya.
Baca juga: IMF: Waspada, Perlambatan Ekonomi Akan Berlanjut, Dunia Alami Resesi di 2023
Terlepas dari prospek ekonomi yang suram, Lacalle menekankan bahwa tidak ada krisis keuangan di seluruh dunia ke depannya.