Senin, 29 September 2025

Cuaca Ekstrem

Cuaca Ekstrem, INACA Prediksi Jadwal Penerbangan Berpotensi Banyak yang Delay

INACA meminta kepada para maskapai untuk terus memberikan informasi yang detail kepada para penumpang, apabila terjadi perubahan jadwal.

Hendra Gunawan/Tribunnews.com
Pesawat Garuda Indonesia. Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia atau Indonesia National Air Carriers Association (INACA) meminta para maskapai penerbangan untuk mewaspadai cuaca buruk yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia atau Indonesia National Air Carriers Association (INACA) meminta para maskapai penerbangan untuk mewaspadai cuaca buruk yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.

Sekretaris Jenderal INACA, Bayu Sutanto mengatakan, kondisi ini berpotensi mengakibatkan banyaknya penundaan jadwal penerbangan atau delay.

"Kita INACA selalu menyampaikan pesan kewaspadaan dengan terjadinya tren cuaca ekstrem saat musim liburan Natal dan Tahun Baru dan mengikuti prosedur keselamatan penerbangan," ucap Bayu kepada Tribunnews, Rabu (28/12/2022).

"Sesuai dengan prinsip mengutamakan keselamatan penerbangan, tentunya dengan adanya fenomena cuaca ekstrem akan mempengaruhi jadwal take off dan landing yang ditunda sehingga sejumlah besar penerbangan akan delay atau tertunda," sambungnya.

Baca juga: Siaga! BMKG Sebut Ada Potensi Cuaca Ekstrem yang Menerjang di Wilayah Ini

Bayu juga meminta kepada para maskapai untuk terus memberikan informasi yang detail kepada para penumpang, apabila terjadi perubahan jadwal.

Agar para penumpang tidak dirugikan, dalam artian tidak ketinggalan pesawat.

"Untuk kenyamanan pax maskapai-maskapai selalu mengkomunikasikan kemungkinan terjadinya delay kepada pax selama ini," papar Bayu.

"Sebelum keberangkatan pihak maskapai akan memberikan informasi tentang terjadinya delay akibat cuaca selama musim liburan Nataru ini," pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi juga telah mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai adanya potensi cuaca buruk di sejumlah wilayah pada penghujung 2022.

Imbauan ini diutarakan Menhub lantaran banyak masyarakat yang melakukan perjalanan ke luar kota ataupun Provinsi, untuk mengisi waktu liburan akhir tahun.

Sebagai informasi, cuaca ekstrim di Indonesia telah mengganggu aktivitas masyarakat.

Yang terbaru, ratusan wisatawan terjebak di Pulau Karimunjawa, Jawa Tengah, karena adanya gelombang laut yang tinggi.

Keadaan itu membuat kapal penyeberangan penumpang dari Pelabuhan Jepara ke Karimunjawa tidak bisa beroperasi sesuai jadwal.

Cuaca buruk di wilayah Karimunjawa mulai terjadi sejak Kamis (22/12/2022). Sampai saat ini para wisatawan itu terpaksa menetap di sana sampai bantuan datang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan