Ada Gejolak Resesi, Kinerja Industri Asuransi Nasional Diprediksi Tetap Kinclong
Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) global akan melambat menjadi 0,5 persen pada 2023
Penulis:
Sanusi
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
ist
Ilustrasi asuransi. Berdasarkan data OJK, penetrasi asuransi di Indonesia masih rendah. Tercatat pada 2021 baru mencapai 3,18 persen, yang terdiri atas penetrasi asuransi jiwa 1,19 persen, asuransi umum 0,47 persen, asuransi sosial 1,45 persen, dan asuransi wajib 0,08 persen.
Menurut Richard, kekuatan Manulife Indonesia juga karena menjaga kepercayaan nasabah. Termasuk dalam membayar klaim.
Tercatat, khusus klaim perawatan Covid-19, sepanjang Januari hingga Oktober 2022, Manulife Indonesia membayar klaim sebesar Rp 83 miliar.
Sedangkan untuk klaim keseluruhan, pada periode Januari-September 2022, Manulife Indonesia sudah membayar klaim sebesar Rp 6 triliun (un-audited) Sepanjang 2021 lalu, Manulife Indonesia membayar klaim sebesar Rp 8,9 triliun (audited).