Sabtu, 4 Oktober 2025

Kinerja GOTO

Makin Anjlok, Saham GOTO Hari Ini Seharga Rp93, Patrick Cao Sebut Investor Lakukan Aksi Ambil Untung

Transaksi saham GOTO sejak awal perdagangan hari ini hingga pukul 09.42 WIB, sebanyak 184,78 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 17,19 miliar.

Tribunnews.com/Nitis Hawaroh
Presiden GoTo, Patrick Cao dalam acara Public Expose GoTo, Kamis (8/12/2022). 

Genjot Keuntungan

Direksi GOTO mengungkapkan strategi untuk mendapatkan profitabilitas atau keuntungan ditengah kondisi harga sahamnya yang kian merosot sejak akhir November 2022 lalu.

Chief Financial Officer (CFO) Jacky Lo mengatakan, bisnis on demand diketahui telah mengalami pertumbuhan pada September 2022. Menurutnya, hal ini lebih cepat 2 kuartal dari pedoman kinerja perseroan.

"Kami tetap fokus dan menunjukkan progres yang berarti dalam mempercepat langkah menuju profitabilitas. Terlebih pada kuartal III bisnis on demand juga tumbuh positif," ujar Jacky.

Lebih lanjut, Jacky menambahkan, pihaknya juga telah menghadirkan produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan konsumen setia.

Jacky mengaku, strategi yang telah dilakukan ialah dengan menerapkan optimisasi insentif, peningkatan monetisasi, penguatan value added service serta produk yang mampu mendorong costumer engagement.

"Fokus utama kami adalah, pada konsumen setia dan meningkatkan upaya efisiensi beban perseroan. Untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang yang sustainable," paparnya.

Disisi lain, Presiden GoTo, Patrick Cao menambahkan, perusahaannya tengah mencetak kinerja yang baik dengan memastikan fokus utama yaitu menuju profit.

Baca juga: Nasib GOTO, Seret Para Emiten Pemilik Sahamnya Ikut Terjun Bebas

"Fokus kami, untuk terus mengejar pertumbuhan yang berkualitas dan bekerja keras dalam memastikan operasional yang efisien, untuk mempercepat langkah kami menuju profitabilitas," tegasnya.

Berpotensi Rugikan Negara

Anggota Komisi XI DPR-RI, Kamrussamad menilai, investasi atau penyertaan modal PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) terhadap PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berpotensi merugikan negara.

Hal ini direspon setelah adanya sejumlah kalangan yang menilai langkah investasi itu janggal, sarat konflik kepentingan, hingga berpotensi merugikan negara.

Baca juga: Saham Terkapar hingga Tembus ARB, GOTO Segera Gelar Public Expose Insidentil, Ini Jadwalnya

"Investasi Telkomsel di GOTO berpotensi merugikan keuangan BUMN yaitu Telkom Indonesia sebagai holding," ucap Kamrussamad kepada Tribunnews, Senin (5/12/2022).

Kamrussamad mendorong Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk segera memeriksa emiten GOTO, untuk memastikan apakah aksi korporasi tersebut benar-benar terlibat sarat konflik kepentingan.

"OJK harus melakukan pemeriksaan terhadap emiten GOTO adanya konflik kepentingan dalam proses persetujuan Initial Public Offering," pungkasnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved