Sabtu, 4 Oktober 2025

KTT G20 Bali

KTT G20 Bali Digelar Besok, Intip Tujuan, Sejarah, Peran serta Daftar Anggota

KTT G20 sendiri singkatan dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT), sedangkan G20 adalah singkatan dari Group of Twenty.

AFP/SAUL LOEB
Presiden AS Joe Biden (tengah) turun dari Air Force One setibanya di Bandara Internasional Ngurah Rai di Denpasar di pulau resor Indonesia Bali, 13 November 2022, saat ia melakukan perjalanan untuk menghadiri KTT G20. (Photo by SAUL LOEB / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 yang digelar pada 15 hingga 16 November 2022 di Bali, Indonesia belakang ramai jadi perbincangan hangat di beberapa platform sosial media. Meski begitu, tampaknya masih banyak masyarakat yang belum mengetahui apa dan tujuan dari diselenggarakannya G20.

Mengutip laman resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia, G20 adalah forum internasional yang berfokus untuk membahas koordinasi kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan.

KTT G20 sendiri singkatan dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT), sedangkan G20 adalah singkatan dari Group of Twenty.

Baca juga: Ikuti KTT G20 di Bali, PM Inggris Rishi Sunak Bawa Isu Perang untuk Atasi Perlambatan Ekonomi Dunia

Konferensi ini merupakan momentum besar bertemunya sejumlah pemimpin dunia, karena anggotanya merepresentasikan lebih dari dua per tiga penduduk dunia, KTT G20 menjadi salah satu forum internasional paling berpengaruh di dunia

Berbeda dari tahun sebelumnya dalam konferensi yang mengangkat Tema "Recover Together, Recover Stronger" (Pulih Bersama, Pulih dengan Lebih Kuat), Indonesia sebagai tuan rumah ingin mengajak seluruh dunia untuk saling bahu-membahu dan mendukung pemulih bersama.

Hingga ekonomi dunia dapat tumbuh lebih kuat serta berkelanjutan khususnya dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 yang beberapa tahun terakhir membawa pukulan bagi dunia.

Tujuan KTT G20

Acara diskusi ini digelar untuk merealisasikan kebijakan-kebijakan yang menunjang stabilitas global, khususnya dalam hal keuangan, pembangunan berkelanjutan, pertumbuhan ekonomi, dan inklusif.

Hadirnya G20 memungkinkan ekonomi dunia untuk dapat menentukan masa depan yang lebih baik, ini dikarenakan secara kolektif anggota G20 merepresentasikan lebih dari 80 persen perekonomian dunia, 75 persen perdagangan internasional, dan 60 persen populasi dunia.

Sejarah KTT G20

G20 bermula pada 1999, konferensi ini dibuat untuk membahas masa krisis keuangan global tahun 1997-1999. Pada awalnya, G20 merupakan pertemuan untuk Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral yang dilaksanakan secara rutin pada musim gugur.

Akan tetapi sejak tahun 2008, G20 digelar dengan menghadirkan Kepala Negara tak hanya itu KTT ini juga turut melibatkan negara berpendapatan menengah dan maju, serta negara yang memiliki pengaruh ekonomi secara sistemik utamanya di kawasan Asia, Rusia dan Amerika Latin. Namun sejak sukses digelar, para negara – negara ini lantas sepakat untuk melakukan pertemuan lanjutan setiap tahunnya.

Baca juga: Imigrasi Tengarai Ada Orang Asing yang akan Ganggu KTT G20 di Bali

Anggota KTT G20

Melansir dari portal resmi g20.org, KTT G20 beranggotakan 20 negara yang terdiri dari 19 negara maju dan berkembang termasuk Australia, Argentina, Brasil, Kanada, China, Uni Eropa, Jerman, Perancis, India, Indonesia, Meksiko, Jepang, Italia, Arab Saudi, Rusia, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turki, Inggris, dan Amerika Serikat serta 1 lembaga Uni Eropa.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved