Terimbas Resesi AS, Kekayaan Elon Musk Hingga Zuckerberg Menyusut

Laporan Wartawan Tribunnews.com  Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Sederet pemilik raksasa teknologi kondang di AS seperti CEO Tesla Elon Musk, pendiri Amazon Jeff Bezos, pemilik Microsoft Bill Gates, hingga CEO Meta Mark Zuckerberg dilaporkan telah mengalami penyusutan kekayaan hingga mencapai miliar dolar AS sepanjang 2022.

Penyusutan tersebut mulai terjadi setelah pertumbuhan ekonomi Amerika melambat selama beberapa bulan terakhir, akibat terdampak kenaikan suku bunga acuan The Fed.

Kondisi ini mendorong para investor untuk melepas sejumlah saham di perdagangan Wall Street, lantaran khawatir apabila ekonomi AS makin jatuh kedalam jurang resesi.

Aksi pelepasan saham secara massal khususnya dalam sektor teknologi, lantas memukul pendapatan sejumlah perusahaan yang kemudian berdampak pada susutnya volume kekayaan para bos perusahaan teknologi.

Tribunnews merangkum jumlah penyusutan kekayaan yang dialami para miliarder kondang AS, seperti yang dikutip dari Times Now News.

1.    Elon Musk

Miliarder ternama asal AS ini yang baru saja mengakuisisi platform sosial media melaporkan telah mengalami penyusutan harta kekayaan sebanyak 66,4 miliar dolar AS, selama kurang dari satu tahun.

Menguapnya harta Musk diketahui karena anjloknya harga saham pabrik supercar yang dinamai Tesla Inc.

Mengutip Business Insiders, saham Tesla mulai mengalami keruntuhan tepat setelah Musk membeberkan rencana untuk mengakuisisi Twitter pada bulan April lalu, tercatat sejak saat itu saham Tesla diketahui telah jatuh sekitar 46 persen.

Keruntuhan ini lantas membuat harta Musk anjlok 302 miliar dolar AS menjadi 216 miliar dolar AS, seperti yang dikutip dari laporan Bloomberg Billionaires Index, lembaga yang mengukur kekayaan orang terkaya di dunia.

2.    Jeff Bezos

Harta pendiri Amazon Jeff  Bezos dilaporkan menyusut sebesar 7,2 miliar dolar AS pada Jumat (28/10/2022), menambah kerugian harta Bezos di tahun ini  yang telah anjlok 42 miliar dolar AS .

Imbas penyusutan tersebut lantas membuat total kekayaan bersih Bezos susut di level 126,9 miliar dolar AS.

Hal itu menyeret turun posisi Bezos sebagai orang terkaya di dunia menjadi berada di urutan ke empat, dari sebelum di posisi ketiga dalam Real Time Billionaires Forbes.

Mengutip dari CNBC International penurunan terjadi usai saham Amazon jatuh 8 persen pada penutupan pasar Jumat malam, menyusul hasil perilisan pendapatan kuartal ketiga perusahaan yang mengalami  penurunan akibat terdampak inflasi AS.

3.    Mark Zuckerberg

Dari banyak miliarder di industri teknologi, Mark Zuckerberg menjadi CEO yang paling banyak kehilangan kekayaan bersihnya, yakni mencapai 87 miliar dolar AS di sepanjang 2022.

Menurut data laporan Bloomberg Billionaires Index, kini harta pendiri Facebook hanya berada di kisaran 37 miliar dolar AS.  

Kemunduran ini bahkan membuat Zuck terdepak dari deretan 20 orang paling kaya di dunia.

Sebelum mengalami kemerosotan kekayaan, pada September 2021 Zuck dilaporkan memiliki  kekayaan tertinggi mencapai 142 miliar dolar AS. Akan tetapi setelah harga saham Meta terus mengalami menurun, perlahan pendapatan Zuck ikut terseret turun.

Tercatat selama 2022 Meta telah jatuh lebih dari 67 persen, akibat membengkaknya biaya pengembangan metaverse disertai dengan adanya perlambatan bisnis dibidang iklan digital.

4. Bill Gates

Menyusul yang lainnya founder Microsoft sekaligus filantropi Bill Gates juga tengah mengalami penyusutan harta hingga mencapai puluhan miliar dolar AS.

Bersamaan dengan rontoknya saham Microsoft di perdagangan bursa saham Wall street akibat terpukul penurunan pertumbuhan iklan digital dan ketakutan atas resesi.

Forbes mencatat selama 2022 harta kekayaan Bill Gates telah anjlok  menjadi 102 miliar dolar AS dari sebelumnya berada di kisaran 129 miliar dolar AS.

Tak hanya harta Gates saja yang menyusut, belakangan posisi founder Microsoft di daftar orang terkaya di dunia juga ikut terseret turun dari posisi kelima menjadi berada di peringkat ke tujuh.

5.  Larry Page

Senasib dengan miliarder teknologi lainnya, Pendiri Google Larry Page, terancam keluar dari 10 daftar orang terkaya di dunia.

Berdasarkan data real-time Forbes, Page saat ini berada  di posisi ke-10 dengan kekayaan bersih 82 miliar dolar AS.

Anjlok drastis dari posisi sebelumnya, dimana pada Maret lalu Page berada di posisi ke enam sebagai orang terkaya di dunia dengan total harta mencapai 111 miliar dolar AS.

Penurunan ini disinyalir terjadi sebagai imbas dari amblasnya pendapatan mesin pencarian Google, dimana dalam setahun terakhir perusahaan Alphabet ini telah kehilangan 40,6 miliar dolar AS.