Sabtu, 4 Oktober 2025

Ada Badai PHK, Pengusaha Sebut Sektor Padat Karya Paling Rentan

Belakangan ini, santer adanya kabar badai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang melanda perusahaan rintisan (startup) maupun industri.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pekerja melakukan proses pewarnaan dan pencucian di salah satu usaha pewarnaan jeans di Ulujami, Jakarta Selatan. Dari sekian banyak sektor usaha, industri padat karya dinilai paling rentan terhadap potensi PHK. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan ini, santer adanya kabar badai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang melanda perusahaan rintisan (startup) maupun industri.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bidang Maritim, Investasi dan Hubungan Luar Negeri, Shinta Kamdani menjelaskan, dari sekian banyak sektor usaha, industri padat karya dinilai paling rentan terhadap potensi PHK.

Dalam hal ini, industri tekstil dan produk tekstil (TPT) serta industri sepatu (alas kaki).

"Semoga (badai PHK) ini tidak akan berlangsung lama. Untuk sektor padat karya untuk mempertahankan sepertinya sulit," ucap Shinta saat ditemui di Hotel JW Mariot Jakarta belum lama ini.

Menurutnya, PHK masal yang terjadi di Tanah Air akibat adanya tren penurunan daya beli masyarakat.

Baca juga: Hadapi Ancaman Resesi, Pengamat Ekonomi Sarankan Startup Lakukan Sejumlah Langkah Ini

Hal tersebut tentunya membuat pendapatan menurun, dan perusahaan atau pelaku bisnis terpaksa melakukan efisiensi. Salah satunya melakukan PHK terhadap para karyawannya.

"Mereka sedang berupaya untuk tidak PHK, tapi kayaknya sulit. Ini dikarenakan demand pasar menurun signifikan. sehingga mereka melakukan efisiensi," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved