Selasa, 7 Oktober 2025

Ekspor Batubara Indonesia ke Eropa Melonjak, Polandia Importir Terbesar

Indonesia membukukan lonjakan volume ekspor batubara ke sejumlah negara Eropa di September 2022.

Editor: Choirul Arifin
ist
Volume ekspor batubara Indonesia ke Eropa pada September 2022 mencapai 1,18 juta ton. Jumlah ini melonjak dari permintaan Agustus yang sebesar 574, 84 ribu ton. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia membukukan lonjakan volume ekspor batubara ke sejumlah negara Eropa di September 2022.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan ada kenaikan signifikan dari siksi volume ekspor di bulan tersebut.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Lana Saria mengungkapkan, volume ekspor batubara ke Eropa pada September mencapai 1,18 juta ton. Jumlah ini melonjak dari permintaan Agustus yang sebesar 574, 84 ribu ton.

"Peningkatan volume ekspor batubara bulan September mencapai dua kali lipat dari bulan Agustus untuk memenuhi permintaan Belanda, Italia dan Polandia," jelas Lana kepada Kontan, Senin (24/10/2022).

Lana melanjutkan, peningkatan volume turut mendorong peningkatan nilai ekspor batubara. Pada Agustus lalu, nilai ekspor batubara ke Eropa mencapai US$ 98,11 juta. Jumlah ini meningkat mencapai US$ 180,28 juta di September 2022.

Secara khusus, ekspor batubara Indonesia ke Polandia untuk kurun Januari sampai September 2022 mencapai 1,4 juta ton.

"Polandia merupakan importir batubara Indonesia terbesar di Eropa," kata Lana.

Lana menjelaskan, penggunaan batubara di Eropa saat ini dipicu oleh tingginya harga gas serta terjadinya konflik Rusia-Ukraina.

Baca juga: Setelah Ekspor ke Amerika, Pupuk Batubara Kini Mulai Tembus Pasar Nigeria

Menurutnya, peningkatan permintaan batubara ke pasar eropa hanya bersifat jangka pendek saja. Salah satu penyebabnya yakni negara-negara Eropa umumnya telah meninggalkan penggunaan batubara sebagai sumber energi.

Sebelumnya, Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) mengungkapkan adanya peningkatan permintaan dari pasar Eropa.

Baca juga: Pengamat: Tarif Listrik Bisa Naik jika Larangan Ekspor Batu Bara Dicabut

Direktur Eksekutif APBI Hendra Sinadia menjelaskan, peningkatan itu umumnya berasal dari sejumlah negara khususnya Polandia, Italia, Spanyol, Belanda, Yunani dan Jerman.

Meski demikian, Hendra tak bisa memperkirakan lebih jauh potensi peningkatan permintaan dari pasar Eropa sampai tutup tahun ini.

"Masih akan ada ekspor ke Eropa didisa tahun ini," kata Hendra kepada Kontan, Minggu (23/10).

Hendra menjelaskan, pemenuhan batubara ke pasar Eropa dihadapkan pada tantangan kualitas batubara yang dibutuhkan serta kendala logistik.

Sebelumnya, Hendra menjelaskan, permintaan dari Eropa untuk beberapa tahun ke depan dapat menjadi potensi pertumbuhan bagi pasar ekspor Indonesia.

Laporan Reporter: Filemon Agung | Sumber: Kontan

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved