Jumat, 3 Oktober 2025

Resesi Dunia

Diambang Resesi, Ekonomi Inggris Turun 0,3 Persen Pada Agustus 2022

Kontraksi mulai melanda ekonomi Inggris setelah negara ini dilanda krisis biaya hidup di tengah melonjaknya harga energi di pasar globa

AFP/Getty Images
Jutaan warga Inggris kini menghadapi krisis biaya hidup yang mencekik, mengikuti kenaikan harga dan tagihan energi hingga inflasi yang tinggi. Biro Statistik Nasional (ONS) mengungkap bahwa negaranya saat ini tengah memasuki jurang resesi, setelah laju ekonomi Inggris berkontraksi hingga jatuh sebanyak 0,3 persen pada Agustus 2022. 

Untuk mendorong penurunan biaya pinjaman rencananya presiden Inggris dan menteri keuangan Kwasi Kwarteng berencana untuk melakukan pemotongan pajak yang tidak didanai dan mengalihkan dana tersebut ke pasar keuangan agar dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi Inggris di bulan berikutnya.

Baca juga: Harga Minyak Anjlok di Tengah Gejolak Covid-19 di China dan Ketakutan Resesi

Bank sentral Inggris BoE juga berusaha memperlambat lonjakan suku bunga dengan melakukan intervensi dan membeli utang jangka panjang untuk mencegah dana pensiun ambruk. 

Tak hanya itu BoE juga berencana mengakhiri dukungan bantuan pada Jumat (14/10/2022) mendatang.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved