IHSG Diprediksi Melanjutkan Penguatan, Berikut Beberapa Saham yang Dapat Dicermati

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami penguatan kembali pada perdagangan hari ini, Kamis (6/10/2022).

Tercatat, kemarin IHSG ditutup menguat 0,04 persen ke posisi 7.075,38.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan memprediksi, IHSG akan menguat dengan uji support di 7.056 kemudian 7.037.

Baca juga: IHSG Berakhir Menguat pada Sesi Pertama, 328 Saham Alami Kenaikan

Kemudian, IHSG akan menguji resistance di 7.117 dan 7.149.

Menurutnya, IHSG bergerak terbatas dengan stochastic bergerak membentuk goldencross di area oversold mengindikasikan potensi penguatan dalam jangka pendek.

"Investor akan mencermati perkembangan yield obligasi dan nilai tukar rupiah yang mencapai Rp 15.300 per dolar Amerika Serikat (AS)," jelasnya dalam riset yang dikutip dari Kontan.

Baca juga: Sore Ini, Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS Tembus ke Level Rp15.100

Untuk perdagangan hari ini, berikut ini sejumlah saham pilihan dari Artha Sekuritas yang bisa dicermati.

1. PT Medco Energy Indonesia Tbk (MEDC)

Mengalami koreksi dengan volume rendah, masih bertahan di atas level support.

Rekomendasi: Hold

Target Harga: Rp 990–Rp 1,015

Entry Level: Rp 900–Rp 925

Stop Loss: Rp 885

2. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)

Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic membentuk goldencross di area oversold mengindikasikan potensi penguatan.

Rekomendasi: Speculative Buy

Target Harga: Rp 450–Rp 460

Entry Level: Rp 428–Rp 438

Stop Loss: Rp 422

3. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

Mengalami koreksi dengan volume rendah, masih bertahan di atas level support.

Rekomendasi: Speculative Buy

Target Harga: Rp 4.280–Rp 4.380

Entry Level: Rp 4.080–Rp 4.180

Stop Loss: Rp 4.000

Selain ketiga saham di atas, Artha Sekuritas juga menyarankan investor untuk mencermati saham PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). (Yuliana Hema/Kontan)