Jumat Pagi Nilai Tukar Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS, Tembus Level Rp14.904
Penyebab utama fluktuasi rupiah terhadap dolar AS adalah faktor eksternal seperti sentimen wacana kenaikkan suku bunga The Fed.
Penulis:
Bambang Ismoyo
Editor:
Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terpantau melemah ke posisi Rp 14.904 pada Jumat pagi (2/9/2022) berdasar data Bloomberg Spot Rate pukul 09.25 WIB.
Sebelumnya pada penutupan Kamis (2/9/2022), mata uang Garuda di level Rp14.882.
Pengamat Pasar Keuangan Ibrahim Assuaibi mengatakan, penyebab utama fluktuasi rupiah terhadap dolar AS adalah faktor eksternal seperti sentimen wacana kenaikkan suku bunga the Fed, serta kenaikan suku bunga Bank Sentral Eropa.
Seperti diketahui, inflasi zona Euro naik ke rekor tertinggi pada Agustus 2022, yakni 9,1 persen.
“Inflasi zona euro naik ke rekor 9,1 persen pada Agustus, data yang dirilis pada hari Rabu. Hal ini memperkuat wacana kenaikan suku bunga Bank Sentral Eropa lebih lanjut untuk menjinakkannya,” ucap Ibrahim kepada Tribunnews, (1/9/2022).
Dia menjelaskan, nilai tukar mata uang Garuda terhadap Dolar AS masih akan berfluktuasi dan ada potensi kembali melemah.
Baca juga: Kamis Pagi, Nilai Tukar Rupiah Lesu Terhadap Dolar AS, Turun ke Level Rp14.873
Untuk hari ini (2/9/2022), nilai tukar mata uang Garuda berpotensi berada di kisaran Rp14.870 hingga Rp14.930.
“Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.870 hingga Rp14.930,” pungkasnya.