McDonald's Berencana Buka Kembali Beberapa Restoran di Ukraina

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, KYIV - Perusahaan makanan cepat saji McDonald's mengumumkan pada Kamis (11/8/2022) kemarin, pihaknya berencana membuka kembali beberapa restoran di Ukraina secara bertahap.

Melalui pesan yang diposting dalam situs webnya, dalam beberapa bulan ke depan McDonald's akan menjual produknya kembali di Ukraina, mempekerjakan kembali karyawannya serta mempersiapkan restorannya di Kyiv dan Ukraina barat.

Pada bulan Februari lalu, perusahaan ini mengumumkan akan menghentikan operasinya di Ukraina menyusul invasi Rusia ke negara itu. McDonald's, yang sebelumnya memiliki 109 restoran di Ukraina, menolak memberikan rincian mengenai berapa banyak restoran yang akan dibuka kembali di Kyiv.

Baca juga: Kisah McDonald Gugat Mantan CEO-nya Sendiri, Nilai Mencapai Puluhan Juta Dollar

“Kami telah berbicara secara luas kepada karyawan kami yang telah menyatakan keinginan kuat untuk kembali bekerja dan melihat restoran kami di Ukraina dibuka kembali, dengan aman dan bertanggung jawab untuk melakukannya.

Dalam beberapa bulan terakhir, keyakinan bahwa ini akan mendukung rasa normal yang kecil tapi penting telah tumbuh lebih kuat,” kata Wakil Presiden Senior McDonald's, Paul Pomroy, yang dikutip dari CNBC.

Sebelum berencana membuka kembali restorannya di Ukraina, perusahaan ini telah membentuk dana bantuan karyawan beberapa bulan lalu dan terus menggaji lebih dari 10.000 karyawannya di Kyiv.

Sementara di Rusia, perusahaan makanan cepat saji ini menjual bisnisnya ke pemegang lisensi di negara itu pada bulan Mei lalu, setelah sempat menghentikan operasinya di Moskow.

Gerai McDonald's yang dibuka kembali di Rusia kini memiliki nama baru yaitu "Vkusno & Tochka" atau jika diterjemahkan dalam bahasa Inggris berarti "lezat dan hanya itu".