Pertumbuhan Ekonomi Global Direvisi Menyusut, Ekonom Sebut Indonesia Mampu Tembus di Atas 5 Persen
Mulai dari adanya konflik geopolitik, varian baru Covid-19, hingga melonjaknya inflasi di berbagai belahan dunia.
Penulis:
Bambang Ismoyo
Editor:
Hendra Gunawan
"Pertumbuhan perekonomian Indonesia tidak direvisi turun. Dari Januari hingga Juni perkiraannya tetap sama kisaran 5,2 persen," ucap Katarina.
"Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) di kuartal II-2022 cukup bagus. Bahkan di atas perkiraan pasar, yakni 5,44 persen. Jadi Indonesia menunjukkan anomali dibandingkan negara-negara maju," lanjutnya.
Faktor-faktor yang menunjukkan ekonomi Indonesia bangkit terlihat dari membaiknya data konsumsi domestik, keyakinan konsumen dan penjualan ritel, menurunnya tingkat pengangguran, serta meningkatnya kinerja penyaluran kredit.
Dengan demikian, Manulife Aset Manajemen Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu tembus di rentang 5 hingga 5,4 persen pada 2022.