Rabu, 1 Oktober 2025

Sri Lanka Bangkrut

Luhut: Kondisi Indonesia Jauh Berbeda dengan Sri Lanka, Jangan Disamakan

Luhut tak terima jika ada pihak-pihak yang mengatakan kondisi perekonomian Indonesia saat ini mirip dengan Sri Lanka.

Chaerul Umam
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan perekonomian Indonesia sangat jauh berbeda dengan Sri Lanka yang kini mengalami kebangkrutan. 

Karena itu dia gusar jika ada pihak-pihak yang mengatakan kondisi perekonomian Indonesia saat ini mirip dengan Sri Lanka. "Lihat data-data yang baik. Suruh datang ke saya dia," ucap Luhut di Jakarta, Jumat (15/7/2022). 

Luhut mengaku tidak bermaksud menantang pihak-pihak yang menyamakan Indonesia dengan Sri Lanka, tetapi harus menyajikan data yang tidak membohongi masyarakat hanya untuk kepentingan kelompok tertentu. 

"Jangan kepentingan politiknya dibikin-bikinin. Kalau untuk kepentingan dalam keadaan sulit ini, kita harus kompak, jangan digunakan hal-hal itu," paparnya. 

Baca juga: Menkeu AS Janet Yellen Sebut Utang China Jadi Penyebab Kebangkrutan Sri Lanka

"Jangan membohongi rakyatnya. Itu saya tidak suka melihat itu untuk dia populer, dia bikin berita-berita bombastis yang membohongi rakyat. Itu saya pikir tidak adil dan tidak benar," sambung Luhut.

Baca juga: Seberapa Buruk Kondisi Sri Lanka saat Ini? Tak Mampu Bayar Utang hingga Presiden Kabur

Sri Lanka mengalami kebangkrutan ekonomi akibat gagal bayar utang, di mana negara tersebut mengumumkan bahwa mereka menangguhkan pembayaran utang luar negeri sebesar 7 miliar dolar AS atau sekitar Rp104 triliun.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved