IHSG Jumat Pagi Melorot 0,31 Persen, Bursa Asia-Pasifik Bergerak Bervariasi
Sementara bursa saham Asia-Pasifik bervariasi pada hari Jumat (15/7), menjelang rilis data China termasuk PDB dan angka penjualan ritel.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (15/7/2022) dibuka lesu.
Saat perdagangan dibuka, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) loyo dan turun 0,31 persen atau 21,004 poin ke level 6.669,083.
Tercatat 187 saham turun, 148 saham naik, dan 227 saham stagnan. Dengan total volume perdagangan capai 2,5 miliar saham, nilai transaksi capai Rp 2 triliun.
Baca juga: Delapan Sektor Kerek IHSG Naik 0,74 Persen ke 6.690
Sektor IDX-Energy paling dalam penurunannya 0,86 % . Sedangkan, IDX-Finance memimpin penguatan 0,69 % .
Saham-saham top losers LQ45:
- PT Harum Energy Tbk (HRUM) turun 4,04 % ke Rp 1.425
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 3,65 % ke Rp 1.590
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 2,886 % ke Rp 4.930
Baca juga: Meski Dihantui Inflasi dan Suku Bunga, Ekonomi Nasional dan IHSG Diprediksi Mampu Bertahan
Saham-saham top gainers LQ45:
- PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) naik 2,33 % ke Rp 1.100
- PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik 1,57 % ke Rp 970
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik 1,35 % ke Rp 9.375
Sementara itu, dalam data RTI pagi ini net buy asing tercatat Rp 0.
Bursa Asia-Pasifik
Sementara bursa saham Asia-Pasifik bervariasi pada hari Jumat (15/7), menjelang rilis data China termasuk PDB dan angka penjualan ritel.
Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,6 % dan indeks Topix naik 0,35 % .
Baca juga: Sektor Teknologi Surut Paling Dalam, IHSG Sesi I Terperosok di Zona Merah
Reuters melaporkan, pemilik Uniqlo Fast Retailing membukukan rekor laba kuartalan setelah penutupan pada hari Kamis.
Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,58 % dan Kosdaq naik 0,3 % . Di Australia, S&P/ASX 200 tergelincir 0,43 % .
Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang hampir datar.
Sebagai informasi, China akan melaporkan PDB untuk kuartal kedua, bersama dengan data lain seperti produksi industri dan penjualan ritel.
Pertumbuhan ekonomi China diperkirakan tumbuh 1 % dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, menurut jajak pendapat analis Reuters.
Itu akan menjadi cetakan PDB terlemah sejak kuartal pertama 2020 ketika pandemi Covid pertama melanda.
Produksi industri diperkirakan tumbuh 4,1 % , sementara penjualan ritel terlihat datar, kata jajak pendapat Reuters.
Secara terpisah di China, saham bank dan real estate terpukul Kamis karena pembeli rumah memboikot pembayaran hipotek untuk proyek properti yang belum selesai.
South China Morning Post melaporkan Kamis malam bahwa boikot telah berkembang, dengan pembeli lebih dari 230 properti di 86 kota tidak melakukan pembayaran hipotek.
Saham Alibaba yang terdaftar di AS turun lebih dari 4 % semalam setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa eksekutif perusahaan dipanggil oleh otoritas yang menyelidiki pencurian data polisi.
Indeks saham acuan AS tergelincir pada Kamis setelah pendapatan bank mengecewakan.
Dow Jones Industrial Average turun 0,46 % , atau 142,62 poin, menjadi 30.630,17, sedangkan S&P 500 turun 0,3 % menjadi 3.790,38. Nasdaq Composite naik tipis 0,03 % menjadi berakhir di 11.251,19.
Sementara itu, indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, terakhir di 108,584.
Yen Jepang berada di 139,02, setelah melemah melampaui 139 terhadap greenback pada hari Kamis. Dolar Australia berada di $0,6757.
Minyak berjangka naik di perdagangan Asia. Minyak mentah AS naik 0,76 % menjadi $96,51 per barel, sementara minyak mentah Brent naik 0,93 % pada US$100,02 per barel. (Kontan/Yudho Winarto)