Selasa, 30 September 2025

Apindo: Implementasi Business Judgment Rule Tidak Mudah, Bahkan Rumit Jika di BUMN

Hariyadi Sukamdani menilai penerapan business judgment rule tidak mudah diimplentasikan dalam perusahaan, apalagi di lingkup BUMN

TRIBUNNEWS/Seno
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani menilai penerapan business judgment rule tidak mudah diimplentasikan dalam perusahaan, apalagi di lingkup BUMN

"Rumit diimplementasikan ketika bicara secara khusus konteksnya pada BUMN," kata Hariyadi secara virtual, Selasa (14/6/2022).

Menurutnya, penyertaan modal negara atau pemerintah kepada BUMN, sebenarnya telah dipisahkan dari kekayaan negara tetapi ada peraturan lain yang menyebutkan hal tersebut merupakan kekayaan negara.

Baca juga: Dinilai Kurang Peminat, Apindo Dorong Para Pengusaha Ikut Tax Amnesty Jilid II

"Penyertaan modal ini telah dipisahkan dari kekayaan negara yang secara legal, akibat hukumnya atas tindakan korporasi tidak dapat diintervensi oleh negara dan dikaitkan kerugian negara," paparnya. 

Namun, kata Hariyadi, terdapat Undang-Undang Keuangan Negara, di mana perusahaan pelat merah merupakan kekayaan negara. 

"Jadi dapat digarisbawahi permasalahan ini dapat ditarik menjadi permasalahan yang terkait dengan kekayaan negara, dipertanggungjawabkan," paparnya.

Baca juga: APINDO Sebut Mayoritas JHT Dicairkan karena Mengundurkan Diri Bukan PHK

"Di sinilah yang menjadi sesuatu permasalahan, apabila kita tidak bisa melihat secara jernih, bisa ketarik dalam Undang-Undang Kekayaan Negara tersebut," sambung Hariyadi.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan