Sabtu, 4 Oktober 2025

Lamipak Kucurkan 200 Juta Dolar AS untuk Pembangunan Pabrik Kemasan Aseptik Pertama di RI

Lamipak akan memperluas kapasitas pabrik di Indonesia hingga 18 miliar kemasan dalam 2 tahap dengan total investasi sebesar 200 juta dolar AS pada2024

Penulis: Sanusi
ist
Dari kiri ke kanan: Tri Marsudi (Head of Bank Mandiri Cabang Serang), Yusuf Hisyam (Lamipak Indonesia), Andi Kurniawan (Project Manager Lamipak Indonesia), H. Pilar Saga Ichsan (Wakil Walikota Tangerang Selatan), Kostiantyn Sinikov (Lamipak Indonesia), Drs. H. Pandji Tirtayasa, M.Si (Wakil Bupati Serang), Heppy Moiras (Head of Sustainability - APP Serang Mill), Letkol Sodikin (perwakilan Dandim Serang), AKBP Yudha Satria, SH., S.IK (Kapolres Serang, Arief Mahdali (Head of General Affair APP Serang Mill) saat melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan pabrik kemasan aseptik di Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Jumat, 20 Mei 2022. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, SERANG – Lami Packaging (Lamipak), sebagai salah satu pemimpin industri penyedia produk dan solusi kemasan aseptik berkualitas tinggi, resmi memulai pembangunan pabrik keduanya di Indonesia.

Pabrik ini tidak hanya akan menjadi ekspansi pertama Lamipak di luar negeri, tetapi juga akan menjadi pabrik kemasan aseptik pertama di Indonesia.

Berlokasi strategis di Cikande, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, sekitar 65 kilometer ke arah barat dari DKI Jakarta dengan waktu tempuh hanya sekitar 5 menit dari atau ke Gerbang Tol Cikande.

Baca juga: Prospek Kerja Jurusan Teknik Kimia: Industri Proses Kimia hingga Pabrik Pengelolaan Proses Kimia

Hal ini akan memperlancar pengangkutan kargo ke pelabuhan. Pabrik kemasan aseptik ini akan dibangun di atas lahan seluas 16,5 hektare dan memiliki luas bangunan lebih dari 55 ribu meter persegi.

Pabrik ini akan dilengkapi dengan mesin berkelas dunia yang sejalan dengan Industri 4.0 sehingga menjadikannya yang paling canggih dibandingkan dengan pabrik lainnya yang pernah dibangun Lamipak.

Pabrik dirancang dengan total kapasitas 18 miliar kemasan per tahun yang pembangunannya akan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama akan memiliki kapasitas produksi sebanyak 9 miliar kemasan per tahun yang akan beroperasi secara komersial pada kuartal ke-4 tahun 2023.

Setelah penyelesaian fase kedua atau akhir, akan membuat kapasitas produksi pabrik di Cikande ini menjadi salah satu yang terbesar di dunia.

Sebagai upaya Lamipak dalam mendukung kelestarian lingkungan yang berkelanjutan, pabrik kemasan aseptik ini akan dilengkapi dengan atap panel surya (Solar PV Rooftop) yang memenuhi standar sertifikasi Leadership in Energy and Environmental Design (LEED) Gold. Penggunaan peralatan pabrik yang hemat energi diharapkan untuk memenuhi kualifikasi LEED Platinum, sebuah sertifikasi tertinggi desain energi dan lingkungan yang dapat diberikan oleh asosiasi tersebut.

Baca juga: Honda Siapkan Pabrik Khusus untuk Produksi Mobil Listrik

Vice Chairman Lamipak Anil Kaul, mengatakan untuk melayani basis pelanggan kemasan aseptik kami yang berkembang sangat pesat, Lamipak akan memperluas kapasitas pabrik di Indonesia hingga 18 miliar kemasan dalam 2 tahap dengan total investasi sebesar 200 juta dolar AS pada tahun 2024.

"Misi utama kami untuk menjadi pemain global dalam industri pengemasan makanan dan minuman, dengan menjadi solusi satu atap yang menawarkan produk dengan jejak karbon terendah," katanya, Jumat (20/5/2022).

Managing Director Lamipak Indonesia Kostiantyn Sinikov, mengatakan setelah pabrik siap beroperasi secara komersial, pabrik ini akan menjadi tolak ukur (benchmark) untuk fasilitas pabrik kemasan kelas dunia yang seharusnya dan akan memberikan layanan berkelas dunia baik untuk pelanggan lokal maupun mancanegara [ekspor].

"Selain itu, kehadiran pabrik ini akan membawa manfaat bagi masyarakat sekitar dan kegiatan usaha mereka serta menciptakan lapangan kerja baru.”

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved