Senin, 29 September 2025

CATL Inves 6 Miliar Dolar AS di Proyek Baterai Listrik Bareng Antam

CATL perjanjian dengan Antam dan PT Industri Baterai Indonesia (IBI) Indonesia untuk membangun beberapa proyek baterai untuk kendaraan listrik.

Asia Today
Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL) menandatangani perjanjian dengan PT Aneka Tambang (Antam) dan PT Industri Baterai Indonesia (IBI) Indonesia untuk membangun beberapa proyek baterai untuk kendaraan listrik di Asia Tenggara pada 14 April 2022 lalu. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Perusahaan pemasok baterai kendaraan listrik terbesar di dunia, Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL) terus memperluas jaringan nya di pasar internasional.

Dikutip dari Cnevpost.com, CATL telah menandatangani perjanjian dengan PT Aneka Tambang (Antam) dan PT Industri Baterai Indonesia (IBI) Indonesia untuk membangun beberapa proyek baterai untuk kendaraan listrik di Asia Tenggara pada 14 April 2022 lalu.

Menurut pengumuman yang dibuat CATL, investasi di proyek-proyek tersebut bernilai total 5,968 miliar dolar AS, terdiri dari proyek-proyek dalam rantai industri baterai listrik termasuk penambangan dan peleburan nikel, bahan baterai, pembuatan baterai dan daur ulang baterai.

“Proyek rantai baterai listrik di Indonesia merupakan tonggak penting bagi strategi global CATL,” sebut Robin Zeng, Pendiri dan Kepala Perusahaan CATL.

Baca juga: Bahlil: Tahun Ini, Perusahaan Tiongkok CATL Akan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Indonesia

CATL memiliki 49 persen saham proyek pengembangan nikel laterit yang dikerjakan bersama ANTAM. Sedangkan di lima proyek lainnya yang meliputi pembuatan baterai terner dan daur ulang baterai, CATL memegang saham sebesar 60 persen atau 70 persen.

Baca juga: Kembangkan Baterai Kendaraan Listrik dengan Jangkauan 700 Km, Daimler Gandeng CATL

Konstruksi proyek-proyek ini diproyeksikan selama lima tahun, mulai 2022 hingga 2026, di atas lahan seluas sekitar 29.085 hektar.

Sebelumnya, CATL telah berekspansi ke pasar internasional dengan mengelola pabrik di Thuringia, Jerman, dan mengantongi lisensi produksi sel baterai 8 GWh.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan