Senin, 29 September 2025

Pinjaman Online

Menparekraf Sandiaga Uno Sebut Pinjol Abal-abal Masih Banyak, Korbannya Mayoritas Ibu-ibu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut masih banyak pinjaman online (Pinjol) 'abal-abal' atau ilegal.

Tribunnews/Dennis
Menparekraf Sandiaga Uno. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut masih banyak pinjaman online (Pinjol) 'abal-abal' atau ilegal.

"Masih banyak yang disebut Pinjol abal-abal. Dan korbannya emak-emak, ibu-ibu yang kesulitan," ujar Sandiaga Uno saat Fintech Business Matchmaking (FINBACK), Kamis (14/4/2022).

Menurut Sandiaga, korban dari Pinjol ilegal belum dapat membedakan dengan yang legal. Namun, tiba-tiba korban diminta bayar pinjaman berkali-kali lipat.

Baca juga: Sandiaga Uno Ingatkan Jajarannya Buat Acara di Sentra Ekonomi Kreatif

"Akhirnya disita bisnisnya habis, ngutang Rp 700 ribu mesti bayar Rp 70 juta ini sangat-sangat dzalim," kata Sandiaga.

Oleh karena itu, ucap Sandiaga, Kemenparekraf bertugas untuk memberikan pemahaman masyarakat melalui sosialisasi, literasi, dan edukasi mengenai pinjol untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Dan kita ingin bahwa produk-produk itu harus berizin, harus mampu menimbulkan suatu hubungan yang win-win dan jangan sampai menimbulkan dispute baik pinjaman online apalagi yang ilegal," ucap Sandiaga.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan