Menko Luhut Pastikan Bandara Juanda Buka untuk Perjalanan Luar Negeri dan Umrah
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan Bandara Juanda, Jawa Timur mulai dibuka untuk PPLN.
“Tentunya ini menjadi kabar baik bagi kita semua dan juga spirit kita untuk terus bangkit. Tentu semua tetap pada koridor menjaga protokol kesehatan,” kata orang nomor satu di Jatim, Sabtu (12/3/2022).
Baca juga: 19 Pesawat Luar Negeri Segera Mendarat di Bali
Khofifah menyebut, setelah disetujuinya pemberangkatan umroh melalui Bandara Juanda, ia akan segera melakukan koordinasi dengan seluruh pelaku maupun agen perjalanan Haji dan Umroh yang ada di Jatim.
Termasuk, dengan pihak terkait seperti PT. Angkasa Pura terkait alur keberangkatan dan kepulangan.
“Kami akan segera menyiapkan langkah strategis dan melakukan identifikasi terkait SOP layanan umroh ini, baik keberangkatan maupun kepulangan.”
“Apalagi, di tingkat pusat telah diputuskan tidak ada karantina kepulangan bila hasil PCR ketika tiba di tanah air negatif,” jelas Khofifah.
Menurut Mantan Mensos RI itu, Pemprov Jatim bersama Pemkot Surabaya telah menyiapkan tempat karantina bagi para jamaah umroh yang tiba melalui Bandara Juanda.
Salah satunya, di Asrama Haji Sukolilo yang telah disiapkan oleh Pemkot Surabaya, dan BPWS sisi Bangkalan yang disiapkan oleh Pemprov.

Sistemnya Lebih Mudah
Masih mengutip Surya.co.id, Menko Marves mengatakan, bandara Juanda sudah bisa menerima turis asing dan jemaah umrah, Jumat (11/3/2022).
“Ya kami ini tadi baru saja mengharmonisasi semua. Jadi seperti umroh, nanti dari dari Jawa Timur akan berangkat dari Jawa Timur dan balik ke Jawa Timur,” kata Luhut.
Sistemnya juga ditegaskan Luhut, lebih mudah dibandingkan sebelumnya.
Mereka yang pulang dari umroh juga akan bisa langsung pulang ke rumah setelah dipastikan lewat swab PCR.
“Jadi dia datang nanti di PCR di airport langsung di hotel atau di asrama haji. Kalau negatif bisa langsung pulang kalau positif ya tinggal dulu di tempat,” ucap Luhut.
Luhut yang baru saja melakukan perjalanan ke Saudi Arabia juga menyebut, di sana sudah tidak ada aturan swab.
Namun, sebagai kehati-hatian sistem swab masih akan diterapkan di Indonesia meski hanya untuk kedatangan saja.
Baca juga: Aturan Baru bagi Penumpang Kereta Api, Tak Perlu Tes Antigen dan PCR Jika Sudah Vaksin Dua Kali