Jumat, 3 Oktober 2025

Pandemi Covid-19 Melandai, KSPPS BAM Optimis 2022 Makin Prospektif, Siapkan Dua Inovasi

Pandemi Covid-19 yang makin melandai berdampak positif, terutama di sektor ekonomi. Sektor ini semakin menggeliat seiring dengan mulai normalnya

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
ist
Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2021 dan outlook 2022 yang dilaksanakan KSPPS BAM pada Jumat (11/3/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang makin melandai berdampak positif, terutama di sektor ekonomi.

Sektor ini semakin menggeliat seiring dengan mulai normalnya aktivitas masyarakat.

Momentum itulah yang kini tengah dibidik Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Bina Auladi Mandiri (BAM).

Mengusung tagline 'Go Digital', KSPPS BAM optimis 2022 menjadi tahun yang prospektif dan bisa terus menebar manfaat melalui beragam programnya.

Dalam hasil Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2021 dan outlook 2022 yang dilaksanakan pada Jumat (11/3/2022), terungkap jika pertumbuhan KSPPS BAM tumbuh signifikan.

Ketua Pengurus KSPPS Bina Auladi Mandiri, Drs. H. Muhammad Yusuf mengatakan tahun ini meluncurkan dua inovasi sebagai komitmennya melayani masyarakat. Pertama adalah digitalisasi.

Dengan anggota aktif koperasi yang mencapai 2.586, KSPPS kini memiliki sistem database terintegrasi berbasis android.

"Ini untuk memudahkan dan mengefisiensikan waktu baik anggota, maupun petugas pada saat kumpul rembug. Dengan demikian, baik petugas maupun anggota bisa memaksimalkan waktunya. Dimana untuk petugas bisa cepat melanjutkan ke rembug-rembug berikutnya atau dapat juga memaksimalkan untuk membuka rembug-rembug baru. Sementara untuk anggota pun bisa lebih efisien waktu kumpul di dalam rembugnya," ujar Yusuf melalui keterangan tertulisnya di Depok, Jawa Barat, Kamis (10/3/2022).

Dijelaskan Yusuf, anggota aktif KSPPS BAM tumbuh signifikan sejak pertama kali didirikan pada 2016. Dari yang awalnya hanya ratusan kini mencapai ribuan anggota.

"Tahun ini kami menargetkan bisa menjangkau setidaknya 5.000 anggota, dengan jumlah droping Rp15,1 miliar. Ini amanah yang harus kita jaga," tuturnya.

"KSPPS Bina Auladi Mandiri juga sedang merintis 3 kantor cabang baru. Total jika sudah beroperasi menjadi enam kantor," lanjut Yusuf.

Inovasi selanjutnya dari KSPPS BAM adalah 'Siber'.

Baca juga: LPDB-KUMKM Suntik Rp15 M untuk KSPPS BMT Beringharjo

Siber merupakan produk Simpanan Berencana. Simpanan yang disetorkan oleh anggota dan sudah direncanakan, baik alokasi, jumlah akhir serta waktu penarikannya.

"Setorannya ini dibayarkan setiap pekan, produk ini terdiri dari Simpanan Ramadhan (SiRha), Simpanan Qurban (SiQur), Simpanan Haji dan Umrah (SiHajj), Simpanan Pendidikan (SiDik), Simpanan Terencanan (SiRen), dan Simpanan Emas Syariah (SiMasSya)," kata Yusuf.

Dia menambahkan jika Siber menjadi salah satu strategi KSPPS untuk menjangkau lebih banyak masyarakat. Yusuf bersyukur bahwa koperasinya mendapat respons yang positif.

"Sesuai visi koperasi, KSPPS BAM berkomitmen terus berkontribusi bagi perekonomian anggota serta masyarakat luas, melalui program layanan dan pendampingan usaha dan program sosial," pungkasnya. 

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved