Jumat, 3 Oktober 2025

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Klaim Sudah Setor Rp 5,34 Triliun ke Penerimaan Negara

Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) diklaim telah memberikan kontribusi bagi penerimaan negara, meski masih tahap pembangunan. 

/JEPRIMA
Pekerja saat menyelesaikan pembangunan Tunnel 1 Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Kawasan Halim, Jakarta Timur, Kamis (27/1/2022). Tunnel 1 Halim KCJB sepanjang 1.885 meter atau 1,8 kilometer yang berlokasi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 5+500. Terowongan ini melintang menembus bagian bawah Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Pembangunan proyek Tunnel 1 ini dilakukan menggunakan mesin bor atau Tunnel Boring Machine (TBM). TBM merupakan mesin bor pembuat terowongan yang didatangkan langsung dari negeri China, untuk membuat struktur Tunnel 1 Kereta Cepat Jakarta Bandung. Tribunnews/Jeprima 

Mengenai cost overrun atau kelebihan biaya, Dwiyana menyebut total cost overrun yang terjadi pada project KCJB masih dalam tahap review oleh BPKP. 

“Berapa total cost overrun tersebut, belum dapat kami sampaikan karena sampai saat ini masih dalam tahap review oleh BPKP. Kami masih terus berproses menemukan biaya yang akan diefisiensikan,” ujarnya. 

Untuk menutupi cost overrun, hingga saat ini pembiayaan cost overrun diambil dari ekuiti seperti yang tertera pada kesepakatan kedua pihak.

Namun pihaknya terus melakukan simulasi terkait pendanaan untuk diusulkan kepada shareholder.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved