Sabtu, 4 Oktober 2025

Harga Minyak Goreng

Cerita Emak-emak Kesulitan Beli Minyak Goreng Murah hingga Terpaksa Pakai Minyak Bekas Pakai

Ibu rumah tangga masih sulit untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga murah di toko ritel modern.

TribunJakarta/Bima Putra
Warga saat membeli minyak goreng seharga Rp 14 ribu per liter di minimarket Jalan Otista Raya, Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (19/1/2022). Cerita Emak-emak Kesulitan Beli Minyak Goreng Murah hingga Terpaksa Pakai Minyak Bekas Pakai 

Misnati mengaku awalnya dia hanya lewat saja dari pasar Kramat Jati.

Namun karena melihat ada produsen yang menjual minyak goreng dengan harga murah, ia langsung masuk barisan padahal tidak membawa jerigen untuk wadahnya.

"Karena ada kesempatan itu sementara saya enggak bawa jerigen kan yah karena niatnya lewat doang, langsung berhenti langsung nyari botol Aqua bekas dan ini ngantre," ungkap Misnati.

Misnati mengaku selama ini sulit sekali mendapatkan minyak goreng murah.

Padahal program minyak goreng murah seperti minyak goreng satu harga yang ditetapkan pemerintah seharga Rp 14.000 per liter, sudah berjalan 2 pekan.

"Kemarin katanya di Alfamart dan Indomaret ada, tapi pas dicek kosong makanya pas liat ini memang langsung ke sini," kata Misnati.

Hal serupa juga dirasakan oleh Wiwi, pedagang kerupuk. Wiwi mengaku dirinya sudah mengantre sejak pukul 07.00 WIB pagi.

"Tahu informasi ini pas ke sini aja mau belanja. Liat orang ngantre beli minyak goreng murah yah langsung beli lah," kata Wiwi.

Wiwi mengaku selama ini dirinya cukup sulit mendapatkan minyak goreng. Padahal dirinya harus menggoreng kerupuk untuk dijual.

Baca juga: Stok Minyak Goreng Bersubsidi di Karanganyar Jateng Masih Terbatas

Wiwi berencana akan membeli minyak goreng sebanyak 10 jerigen.

"Makanya besar harapan saya minyak goreng murah ini stoknya banyak, biar saya bisa goreng kerupuk lagi. Kalau kemarin minyak yang dipakai dicampur-campur gitu biar bisa goreng kerupuk, kalau sekarang pakai ini saja," ungkap Wiwi.

Sementara itu, Regional Sales Manager Apical Yosua Kurniawan mengatakan, distribusi minyak goreng ini dilakukan dengan bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan agar semua masyarakat bisa kebagian minyak goreng murah.

"Selama ini masyarakat kesulitan dapat minyak itu yang bakal kita bakal bantu terus. Kalau hari ini kita subsidi 5.000 liter, di Kramat Jati tambah 3.000 liter," kata Yosua.

Yosua mengaku pendistribusian ini dilakukan bukan hanya di satu titik saja tapi di daerah-daerah lain, bergantung pada efektivitasnya.

"Yah kalau antusiasmenya bagus, bakal kita salurkan ke titik lain, enggak mungkin ini saja kan," ungkap Yosua.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved