Sabtu, 4 Oktober 2025

Program Sejuta Rumah Didorong Untuk Memakai Produk Buatan Dalam Negeri

Pembangunan perumahan Program Sejuta Rumah bakal didukung dengan produk-produk buatan dalam negeri.

Editor: Hendra Gunawan
TRIBUN MEDAN/Riski Cahyadi
Warga berswafoto di perumahan Desa Siosar, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera utara. KPR BTN Mikro diharapkan bisa menjawab kebutuhan pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah terutama pekerja pada sektor informal yang jumlahnya diprediksi mencapai 6,5 juta orang. TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pembangunan perumahan Program Sejuta Rumah bakal didukung dengan produk-produk buatan dalam negeri.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto, Jumat (28/1/2022).

Iwan mengungkapkan, pemerintah meminta kontraktor pembangunan Program Sejuta Rumah menggunakan dan memanfaatkan produk dalam negeri.

Baca juga: Sembilan Petugas PUPR Terjaring Sidak Masker, Dihuku]m Push-Up

"Kita akan dorong pemanfaatan produk dalam negeri dalam Program Sejuta Rumah," ujar Iwan Suprijanto dikutip Kompas.com dari Antara.

Menurut dia, adanya produk bahan bangunan rumah produksi dalam negeri selain bisa meningkatkan daya saing industri dalam negeri juga dapat menggerakkan roda perekonomian Indonesia.

Baca juga: Usai Diambil Negara, Kapan Taman Mini Indonesia Indah Direnovasi? Ini Kata PUPR

Iwan menuturkan, pihaknya akan menerapkan pemanfaatan produk dan memasukkannya dalam spesifikasi pembangunan rumah yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR.

Sejumlah proyek pembangunan hunian yang akan dioptimalkan, menurut dia, adalah pembangunan rumah khusus dan rumah susun.

"Saya harap ke depan kita akan mempunyai standardisasi bahan bangunan khususnya produk dalam negeri. Beri kesempatan dan dorong di masa pandemi Covid-19, pemanfaatan produk dalam negeri ini juga menjadi bagian dari pemilihan ekonomi nasional," terangnya.

Baca juga: Realisasi Belanja Infrastruktur PUPR Hingga Akhir Desember Capai 94,21 Persen

Apalagi, sambung dia, sektor perumahan atau properti mampu menggerakkan 174 sektor yang terkait material bangunan sampai korden rumah yang tentunya berdampak pada lapangan pekerjaan.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat realisasi Program Sejuta Rumah pada 2021 mencapai 1.105.707 unit rumah di seluruh Indonesia.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menilai pencapaian tersebut tidak lepas dari dukungan berbagai pemangku kepentingan bidang perumahan.

Misalnya dari para pengembang perumahan, kalangan perbankan, sektor swasta, serta masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PUPR Minta Program Sejuta Rumah Pakai Produk Dalam Negeri"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved