Harga Minyak Goreng
PTPN Group Alokasikan 750 Ribu Liter Per Bulan untuk Minyak Goreng Murah
PTPN Group mengalokasikan seperempat dari total kapasitas produksi minyak goreng atau setara dengan 750 ribu liter per bulan selama 5 bulan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PTPN Group mengalokasikan seperempat dari total kapasitas produksi minyak goreng atau setara dengan 750 ribu liter per bulan selama 5 bulan (Mei 2022) untuk mendukung program pemerintah minyak goreng satu harga Rp 14 ribu per liter.
Pemerintah memberikan subsidi untuk mendorong produksi minyak goreng untuk memenuhi target operasi pasar sebanyak 1,2 miliar liter program minyak murah.
Baca juga: Sinergi PTPN, Pelindo dan KAI Optimalkan Terminal Multipurpose Kuala Tanjung dan KEK Sei Mangkei
Direktur Umum Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Doni P Gandamihardja mengatakan, PTPN Group akan melaksanakan operasi pasar sesuai arahan dan rapat dengan Kemenko Perekonomian dan Kementerian Perdagangan.
"Sesuai yang direncanakan oleh pemerintah program operasi pasar akan berjalan di beberapa daerah dan kami siap untuk mendukung program pemerintah tersebut dengan memberikan produk minyak goreng terbaik hasil produksi kami dengan harga yang terjangkau,” tutur Doni, Senin (24/1/2022).
Baca juga: PTPN III Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng Sebanyak 100 Ribu Liter di Sumatera Utara
Dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumsi minyak goreng dengan harga yang terjangkau, dan menjaga stabilitas harga minyak goreng, PTPN III pun kembali melakukan kegiatan pasar minyak goreng ritel tahun ini dengan brand Nusakita di wilayah Cianjur, Jawa Barat.
Kegiatan dilaksanakan di alun-alun Cianjur dan Kebun Gedeh PTPN VIII, serta menyediakan 834 karton minyak goreng atau setara dengan 10.008 liter dengan harga Rp 14 ribu per liter.
Pasar minyak murah digelar dengan mekanisme selisih biaya dengan harga jual menjadi beban PTPN Group Yang diambil dari dana Corporate Sosial Responsibility (CSR).
Kegiatan pasar murah turut dihadiri langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir, yang menyebut pemerintah akan terus melakukan berbagai upaya untuk membantu meringankan masyarakat mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau.
Erick mengapresiasi inisiatif PTPN Group menyelenggarakan pasar minyak murah yang sedang dinanti-nanti.
"Ini sesuai dengan arahan Presiden, dan seperti halnya di wilayah lain, warga Cianjur saya lihat sangat antusias mendapatkan minyak goreng murah," paparnya.
Nyimas salah seorang warga menyampaikan syukur dan terimakasihnya karena sangat terbantu dengan kegiatan ini.
"Saya sebagai ibu rumah tangga sangat berterima kasih kepada pemerintah dan PTPN dengan adanya minyak murah ini. Saya berharap supaya pasar ini bisa diadakan terus,” kata Nyimas.