Pemerintah Siapkan 3 Alternatif Jika Hotel Penuh Saat Penyelenggaraan MotoGP 2022 Mandalika
Pemerintah menyiapkan 3 alternatif untuk akomodasi penginapan wisatawan, jika hotel-hotel di Lombok penuh saat ajang balap motor MotoGP 2022
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menyiapkan tiga alternatif untuk akomodasi penginapan wisatawan, jika hotel-hotel di Nusa Tenggara Barat (NTB) penuh saat ajang balap motor MotoGP 2022 Mandalika.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memprediksi 100 ribu wisatawan akan ke Lombok menyaksikan MotoGP 2022 pada 18-20 Maret 2022.
Dia optimis ramainya ajang balap motor internasional tersebut bisa jadi momentum kebangkitan ekonomi.
"Ajang balap motor bergengsi ini berhasil memantik banyak pengunjung hingga mencari akomodasi di Mandalika menjadi ramai diburu," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (10/1/2022).
Pihaknya menyiapkan tiga alternatif akomodasi bagi wisatawan, jika nantinya hotel-hotel penuh.
Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika, PHRI: Hotel Bintang 3, 4, dan 5 Sudah Penuh
"Pertama, homestay yang ada di desa-desa wisata sekitar dapat membantu ekonomi warga setempat," tutur Sandiaga
Yang kedua, lanjut dia, bisa dengan glamping atau glomorous camping dengan konsep perkemahan mewah di alam terbuka.
Baca juga: Tiket MotoGP 2022 Mandalika Bisa Diakses di MyPertamina, Ini Jadwal Pembeliannya
"Ketiga, menginap di Bali. Jarak antara Lombok dan Bali tidak terlalu jauh dapat menjadi alternatif tepat untuk bisa menyaksikan MotoGP dengan sekaligus mendapatkan pengalaman traveling di Bali," imbuh Sandiaga.
Sandiaga menyatakan sudah berkoordinasi dengan semua pihak seperti pemda, pengusaha, dan pengelola desa wisata untuk memberikan yang terbaik bagi para penonton MotoGP Mandalika.
"Ajang MotoGP menjadi simbol kebangkitan Mandalika. Menjadi peluang bagi masyarakat luas untuk menggeliatkan ekonomi Mandalika, membangun lapangan kerja, dan menghasilkan pariwisata yang berkeadilan, " kata Sandiaga.