Ekspor Mie Instan Terus Meningkat, Nilainya Semakin Melayang
Pada 2020, total ekspor mie instan Indonesia mencapai US$ 271,34 juta, meningkat 22,96% year-on-year (yoy) dari 2019
Baca Juga: Ekspor produk perikanan Indonesia naik 6,6% per Oktober 2021, udang jadi tumpuan
Meningkatnya konsumsi mie instan ini juga dikonfirmasi oleh hasil survei yang dilakukan Trailer Park Group Variety (TPG) atau Variety Intelligence Platform Covid Impact Study yang mencatat bahwa masyarakat usia produktif di AS lebih banyak menonton TV, film dan media digital lainnya pada masa pandemi yang turut mendongkrak konsumsi mie instan sebagai salah satu jenis makanan yang mudah diolah dan dikonsumsi ketika meningkatnya waktu yang dihabiskan di rumah.
Baca juga: Tingkatkan Daya Saing Ekspor di Perbatasan, Kemendag Dirikan Pusat Promosi Ekspor di Entikong
Berdasarkan data Trade Map, Indonesia merupakan negara peringkat empat eksportir produk pasta (HS-Code 190230) dunia tahun 2020 setelah Tiongkok (17,55%), Korea Selatan (16,75%) dan Thailand (8,71%). Indonesia sendiri menguasai 7,48% pangsa ekspor produk pasta dunia.
Ekspor produk pasta terbesar Indonesia (2020) adalah mie instan dengan porsi 88,49%, sisanya adalah pasta jenis lainnya (11,12%), soun (0,27%) dan bihun (0,11%).