DSP Labuan Bajo Raih Dua Penghargaan di Ajang Desa Wisata 2021
Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa dalam ADWI kali ini arahnya memang untuk membangkitkan ekonomi Bangsa di era pandemi.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Desa Wisata jadi upaya pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Hal itu dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat acara Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, Kamis (9/12/2021).
Menurutnya, kebangkitan ekonomi desa tentu juga bisa membangkitkan ekonomi nasional.
"Anugerah Desa Wisata saya harapkan dapat menjadi daya ungkit dan bangkit untuk desa-desa wisata di Indonesia agar bisa bangkit di era pandemi," kata Sandiaga Uno yang akrab dipanggil Mas Menteri.
Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa dalam ADWI kali ini arahnya memang untuk membangkitkan ekonomi Bangsa di era pandemi.
Sandiaga menambahkan bahwa tujuan dari program “Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021” agar dari sekitar 57 ribu desa di seluruh Indonesia yang punya daya tarik wisata mendaftarkan desanya ke dalam program Kemenparekraf.
Baca juga: Pengembangan Terminal Multipurpose Wae Kelambu Labuan Bajo Habiskan Dana APBN Rp 190 Miliar
"Tentu kegiatan ini bisa membangun motivasi untuk pengembangan desa dan menjadi penggerak ekonomi tingkat desa melalui desa wisata. Calon desa pendaftar juga tidak hanya bagi desa yang baru, melainkan desa wisata rintisan, berkembang dan maju yang belum mendaftarkan desanya juga bisa mengikuti program ini berikutnya,” tukas Sandiaga.
Setidaknya ada lebih dari 1.831 desa wisata yang masuk ke dalam data Desa Wisata Indonesia dan sudah dicatat oleh Kemenparekraf.
“Kita akan terus kembangkan desa wisata, karena ada peningkatan ekonomi sebanyak 20-30 persen dari desa wisata,” tambah Sandi.
Destinasi Super Prioritas (DSP) Labuan Bajo meraih dua penghargaan ajang Desa Wisata 2021.
Adalah Desa Wisata Detusoko Barat, Kabupaten Ende yang menjadi Juara ke-4 untuk Kategori Desa Wisata Berkembang dan Desa Wisata Waerebo yang menjadi juara pertama untuk Kategori Desa Wisata Daya Tarik Wisata.
Direktur Utama BPOLBF (Badan Pelaksana Otorita Labuan Baju Flores) Shana Fatina menuturkan pihaknya mendukung peningkatan kualitas produk pariwisata ke depan.
Baca juga: Pameran Exotic NTT Tampilkan Pesona Labuan Bajo
“Kami ingin menjadikan Waerebo destinasi desa wisata kelas dunia dengan pengalaman pariwisata berkualitas,” ujar Shana.
BPOLBF akan melakukan pendampingan peningkatan kualitas pengalaman berwisata di Waerebo termasuk tata kelola wisatawan, produk wisata, serta branding dan promosi sesuai segmen pasar yang dituju.
Penguatan kapasitas tata kelola ini diharapkan juga meningkatkan daya saing Waerebo sebagai destinasi yang menjalankan 4 dimensi pariwisata berkelanjutan yaitu lingkungan, ekonomi, masyarakat, dan kebudayaan,” terangnya.